Sejarah LEGO® - 1890 ke 1930 (Bagian 2)

Ole Kirk Kristiansen Menetap di Billund (Ole Kirk Kristiansen settles in Billund)

Pada 1 Febuari 1916, pada usia 24 tahun, Ole Kirk Kristiansen membeli Billund Maskinsnedkeri (Perusahaan pertukangan kayu dan perkakas) senilai DKK 10.000. Pada saat itu komunitas di Billund terdiri dari sejumlah pertanian kecil dan ladang sederhana, toko kelontong, usaha susu, pandai besi, penginapan, aula misi Kristiani, sekolah, usaha koperasi - dan pabrik perkakas kayu. Ole Kirk juga menikahi Kristine Sørensen pada tahun 1916 dan pasangan ini selanjutnya memiliki empat orang anak: Johannes, Karl, Georg, Godtfred dan Gerhardt.

On February 1, 1916, at the age of 24, Ole Kirk Kristiansen buys Billund Maskinsnedkeri (Billund Woodworking and Carpentry Shop) for DKK 10,000. At the time, Billund is a community consisting of a handful of small farms and smallholdings/crofts, grocery shop, dairy, blacksmith, inn, mission hall, school, co-operative shop - and a joinery factory. Ole Kirk also marries Kristine Sørensen in 1916, and the couple later have four children: Johannes, Karl Georg, Godtfred and Gerhardt.

Ole Kirk Kristiansen dan Kristine Sørensen saat pernikahan mereka di 1916 (Ole Kirk Kristiansen and Kristine Sørensen at their wedding in 1916)

Ole Kirk Kristiansen dan Kristine Sørensen saat pernikahan mereka di 1916 (Ole Kirk Kristiansen and Kristine Sørensen at their wedding in 1916)

Perusahaan Pertukangan Kayu dan Perkakas (Billund Woodworking and Carpentry Shop)

Perusahan pertukangan kayu ini memroduksi pintu, jendela, lemari dapur, lemari, peti mati, laci penyimpanan, peralatan untuk menggali gambut dan rangka untuk gerobak. Semua berkualitas nomor satu - yang merupakan hal yang penting bagi Ole Kirk.

Ole Kirk juga mengerjakan proyek-proyek besar - rumah, bangunan pertanian, perusahaan susu di Billund dan di Randbøl, bangunan Kristiani dan galeri baru untuk Gereja Grene. Dia memenangkan kontrak untuk membangun gereja di Skjoldberg, sebuah proyek yang memberikan keuntungan yang sangat sedikit di mana Ole Kirk berkata “Oh ya - Itu untuk tujuan yang baik”.

The woodworking shop produces doors, windows, kitchen cabinets, cupboards, coffins, chests of drawers, tools for digging peat, and bodywork for carts. All of first-class quality craftsmanship – which is important to Ole Kirk.

Ole Kirk also builds other larger projects – houses, farm buildings, the dairy at Billund and at Randbøl, mission halls and a new gallery for Grene Church. He wins the contract to build the church in Skjoldberg, a project which returns very little profit to which Ole Kirk says: “Oh well - it was for a good cause”.

Gereja Skjoldbjerg (Skjoldbjerg church)

Gereja Skjoldbjerg (Skjoldbjerg church)

Iman dan keterlibatannya di komunitas lokal (Faith and involvement in the local community)

Ole Kirk merupakan member aktif dari komunitas lokal dan dia menjalani hidupnya dengan prinsip sederhana, yang secara langsung berasal dari iman Kristianinya: Untuk menjaga apa yang telah diberikan kepadanya dengan baik. Sebuah pendirian yang dia bawa sejak dari kecil.

Ole Kirk merupakan pengunjung tetap misi Kristiani di Billund, mengajar anak muda di sekolah kerajinan lokal, dan merupakan bagian dari dewan Billund Generating Station yang dia bantu dirikan pada tahun 1917.

Bersama dengan istrinya, Kristine, Ole Kirk merupakan member dari Asosiasi Gereja untuk Iner Mission, yang merupakan suatu gerakan yang telah berkedudukan kuat pada komunitas sederhana. Iman, ditambah dengan tekad kuat, kerja keras, keberanian dan rasa optimis, membantu Ole Kirk Kristiansen bertahan saat masa sulit bagi diri pribadinya dan secara ekonomi.

Ole Kirk is an active member of the local community and he lives his life according to simple basic principles, which to a high degree derives from his Christian faith: to look after what has been granted to him as well as possible. An attitude he has brought with him from childhood.

He is a frequent visitor to the Mission Hall in Billund, teaches youngsters at the local handicrafts school, and is on the board of Billund Generating Station, which he helped to build in 1917. He is heavily engaged in the Sunday school as well as in YMCA and YWCA and supports the Herrnhutt congregation in Christiansfeld.

Together with his wife, Kristine, Ole Kírk is a member of the Church Association for the Inner Mission, which is a well-established movement in the frugal community. Faith, combined with determination, hard work, courage and optimism, helps Ole Kirk Kristiansen survive when times are hard both personally and economically.

Bengkel kerja dan rumah terbakar (Workshop and family home in flames)

Pada hari Minggu, 27 April 1924, ketka Ole Kirk dan istrinya Kristine sedang tidur siang, anak mereka Godtfred (4) dan Karl Georg (5) sedang bermain di bengkel kerja. Kedua anak lelaki tersebut menyalakan api pada pemanas lem dan - secara tidak sengaja - mereka menyalakan api pada serabut kayu. Dengan cepat bangunan tersebut terbakar. Beruntung tidak ada yang terluka - tapi bengkel dan rumah terbakar hingga rata dengan tanah. Godtfred Kirk Christiansen di kemudian hari berkata bahwa “pencapaian” pertama dia adalah membakar bengkel kerja dan rumahnya.

On Sunday, April  27, 1924, while Ole Kirk and his wife Kristine are taking an afternoon nap, their sons Godtfred (4) and Karl Georg (5) are playing in the workshop. The two boys try to light a fire in the glue heater and – by accident – they also set fire to some wood shavings. Very quickly the building is in flames. Fortunately no one is injured – but both workshop and home burn to the ground. Godtfred Kirk Christiansen has later said that his first “achievement” was to burn the workshop and house down.

Rumah dan bengkel kerja yang nantinya terbakar (The house and workshop that was destroyed by fire)

Rumah dan bengkel kerja yang nantinya terbakar (The house and workshop that was destroyed by fire)

Pembangunan rumah baru (The building of a new home)

Ole Kirk Kristiansen mengundang seorang arsitek bernama Jesper Jespersen untuk merencanakan rumah keluarganya yang baru. Arsitek ini dikenal dengan gaya Praktek Pembangunan yang Lebih Bak, seorang arsitek Denmark terkemuka selama periode 1915-1940, terkenal dengan desain tampilan struktur depan yang baik, jendela yang rata dengan struktur rumah, atap dengan sudut kemiringan, dan pintu utama yang dibuat dengan baik. Semua elemen ini masih dapat dilihat pada rumah yang sekarang dikenal sebagai rumah Ole Kirk.

Fokus utama dari kualitas kerja Ole Kirk adalah trotoar beton yang merupakan satu-satunya trotoar beton di Billund pada masanya. Dia juga memiliki dua buah patung singa di depan jalan masuk ke rumahnya.

Ole Kirk Kristiansen invites Architect Jesper Jespersen to draw up plans for the family’s new home. He does so in the Better Building Practices style, a leading Danish style of architecture during the period 1915-1940, recognizable from its well-composed facades, front dormers flush with the facade, hipped pitched roof, and a finely worked main door. All of these elements are still present today in the house now known as Ole Kirk’s house.

To highlight the focus on quality craftsmanship Ole Kirk lays a concrete sidewalk. It is the only sidewalk in Billund at the time. He also has two distinctive lion figures placed at the entrance.

Rumah Ole Kirk Kristiansen yang dibangun ulang menjadi seperti ini di tahun 1924 (Ole Kirk Kristiansen rebuilds his family home into this house in 1924)

Rumah Ole Kirk Kristiansen yang dibangun ulang menjadi seperti ini di tahun 1924 (Ole Kirk Kristiansen rebuilds his family home into this house in 1924)

Artikel ini dikutip dan diterjemahkan dari bahasa Inggris.

The English article is copied verbatim from LEGO website.

Sumber berita (Source):


Semua foto dan keseluruhan konten pada artikel ini merupakan hak cipta milik perusahaan The LEGO Group (all the photos and entire content in this article are copyrighted and owned by The LEGO Group).

Previous
Previous

LEGO® Photographer - Mahendra V

Next
Next

LEGO® Diorama Builder - Gatobricks