LEGO® Photographer - Mahendra V

INDONESIA


Kembali seorang fotografer LEGO® hadir di antara kita yang bernama Mahendra Valentino. Apakah anda penasaran dengan hasil karyanya? Kalau pengarang jelas penasaran. Hasil karya Mahendra akan segera ditampilkan dan wawancaranya dapat dibaca di bawah ini.

Again another LEGO® photographer named Mahendra Valentino is present among us. Are you curious with his work? The author is indeed curious. Without more delay, his masterpieces will be immediately presented and the interviews will can be read below.

LEGO minifigure photo-1.jpg

Bisa diinfokan nama, usia, tinggal di mana dan pekerjaannya?
(Can you tell us your name, your age, where do you live and what do you do for a living?)

Nama Mahendra Valentino, usia: 34, tinggal di Bekasi, Karyawan Swasta.

My name is Mahendra Valentino. Age: 34, live in Bekasi (Indonesia), Private Employee.

Sudah berapa lama berkecimpung di dalam fotografi LEGO®?
(How many years have you been into LEGO® Photography?)

Awal foto LEGO® di tahun 2014, dulu intensitas foto masih jarang, baru lebih rutin foto LEGO® 2 tahun ke belakang.

I initially took LEGO® photo in the year 2014, at that time I seldom took photos, I am taking LEGO® photos regularly in the last two years.

 
 

Apa yang menginspirasi diri anda di dalam fotografi LEGO®?
(What inspired you into LEGO® Photography?)

Inspirasi seringkali datang secara tiba - tiba, tapi sepertinya banyak dipengaruhi oleh kegundahan hati.

Inspiration always appear suddenly, but mostly it is influenced by feeling heartsick.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk sekali sesi foto?
(How long does it take you to do 1 photo session?)

Antara 15 - 30 menit.

Between 15 - 30 minutes.

Lego figure-3.jpg
Lego figure-4.jpg

Apa saja tema dari foto-foto anda?
(What are the themes of your photos?)

Tema yang sering diambil tentang percintaan, olah raga, dan space adventure.

The frequently used themes are romance, sports and space adventure.

Adakah hal lain yang hendak diceritakan mengenai diri anda?
(Do you have more things to tell us about yourself?)

Saya termasuk orang yang suka menunggu promo ketika mau membeli LEGO®. Hahaha perlu diceritakan ga ini?

I am one of the people that always wait for promo when I want to buy LEGO®. Hahaha, do I need tell this to the readers?

 
skaterboy 2.jpg
 

Apakah anda bergabung dengan LEGO® User Group resmi atau klub lainnya?
(Do you belong to any LEGO® User Group or other Club?)

Saya hanya member di Komunitas Lego Indonesia, itupun hanya sebagai sarana untuk mencari produk LEGO® dengan harga murah atau info seputar LEGO®.

I am only a member in Komunitas Lego Indonesia (Indonesian Lego Community), as a means to get LEGO® at low price or information about LEGO®.

Adakah pengalaman atau anekdot yang dapat anda bagi dengan para pembaca?
(Do you have any experience or anecdote to share to our readers?)

Saya pertama kali bermain LEGO® karena dikasih ayah mertua saya (waktu itu masih calon mertua) LEGO® Shell, jaman promo isi bensin di Shell dapet gratisan LEGO®, dan keterusan menggeluti LEGO® sampai sekarang.

The first time I played with LEGO® due to my father in-law (at that time still father in-law to be) gave Shell LEGO®. It was from the promotion time when you fill petrol at Shell petrol station, you get a free LEGO®, and henceforth, I am into LEGO® and never looked back.

Lego figure-2.jpg
Lego figure-1.jpg

Adakah tip atau trick yang dapat anda bagi kepada para pembaca?
(Any tips or tricks that you can share with our readers?)

Penggunaan glutack (perekat non permanen) akan menambah artikulasi pada persendian lego minifigure (anda harus melepas tangan atau kaki minifigures, lalu merekatkan ulang dengan glutack pada pose yang diinginkan), sehingga bisa didapatkan foto yang lebih ekspresif.

The use of Blu Tack (reusable putty-like pressure-sensitive adhesive) will add more articulation pose on the LEGO® minifigure’s joint (you have to detach the arms and legs of the minifigures, then you re-attach it using blu tack into the pose you want), then you can get more expressive photos.

Pesan khusus kepada para fotografer LEGO® atau TFOL/AFOL di Indonesia maupun seluruh dunia?
(Any special message to the Indonesian LEGO® Photographers or AFOL/TFOL around the world?)

Ada baiknya ikut sesi di akun fotografi mainan seperti @toypops3 dan lainnya, supaya semakin banyak kenalan dari dunia foto mainan, sekaligus menemukan teman sharing tips dan trik foto.

I suggest to join into a photo session in toy photography such as @toypops3 and others, so, you will get more acquaintance from toy photography world, along with new friends for sharing photo tips and tricks.

 
flying baby 1.jpg
 

Apakah anda mempunyai account instagram? Adakah sosial media lainnya juga?
(Do you have an Instagram account?  or some other social network?)

Akun instagram @mhndrav.

Instagram account @mhndrav.

Ada hal lain yang hendak anda katakan kepada para pembaca?
(Anything else you want to add to let the reader know?)

Jangan pernah lelah mengumpulkan koleksi LEGO®, karena bukan hanya untuk kesenangan diri sendiri, tapi juga investasi untuk anak -anak kelak. Selalu alesan ini kalau mulai dilarang beli LEGO® sama istri haha.

Don’t you ever feel weary from collecting LEGO®, because it is not only for your own enjoyment, but also as an investment for your children. I always use this reasoning when my wife starts to forbid me from buying LEGO®, haha.


Hebat, terima kasih Mahendra atas waktunya untuk berbagi pengalamannya kepada kita semua.

Great, thank you Mahendra for your time in sharing your experiences to all of us.

Dan sekarang para Ibu dan Bapak, pria di balik foto-foto keren ini!

And now ladies and gentlemen, the man behind these astounding photos!

Mahendra.jpg

Komentar Pengarang (Author’s Comment):

Pengarang merasa foto-foto ini menenangkan dan mempunyai efek membuat santai walaupun beberapa foto ini memiliki tema aksi atau olahraga, bagaikan memiliki kekuatan sihir. Pengarang juga hanya membeli LEGO® apabila ada potongan harga atau diskon, karena itu merupakan keputusan yang bijaksana. Dan kebetulan pengarang juga menggunakan alasan yang sama kepada istrinya bahwa LEGO® yang dibeli digunakan untuk investasi masa depan anak-anaknya, hahaha.

The author finds that the photos are soothing and have calming effect even though some of the themes are action or sports, truly they seem as magical. The author also only buy LEGO® whenever there is a price cut or sale going on, that is a wise decision indeed. And coincidentally, the author also use the same reason to his wife that LEGO® is for investment for the kids’ future, lol.


Note:

Foto-foto pada artikel ini merupakan hak cipta dari pemiliknya Mahendra Valentino. Isi dari artikel ini merupakan hak cipta dari pemilik blog ini. Dilarang untuk menggunakan, mereproduksi atau menerbitkan ulang tanpa seijin dari pemilik hasil karya ini. Apabila anda hendak memosting ulang, setidaknya berikan kredit terhadap pemilik foto dan juga artikel ini dalam bentuk referensi.

The photos on this article belong to its owner Mahendra Valentino. The content of this article belong to the owner of this blog. It is forbidden to use, reproduce or republish without the consent of its respective owners. If you want to repost, at least give credit to the owner of the photos and the article through citation.


Previous
Previous

Sejarah LEGO® - 1890 ke 1930 (Bagian 3)

Next
Next

Sejarah LEGO® - 1890 ke 1930 (Bagian 2)