LEGO® MOC Creator dan Kontestan LEGO Masters Swedia 2020 - Sarah Beyer
SWEDEN
Salam dalam bahasa Swedia (Greeting in Svenska):
Hej! Jag är glad att jag har fått möjligheten att skicka en hälsning till er hela vägen från Sverige. LEGO-intresset förenar oss, trots att vi bor på olika sidor av jordklotet.
Halo! Saya senang bahwa saya telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan salam sejauh ini dari Swedia. Ketertarikan kita pada mainan LEGO menyatukan kita walaupun kita tinggal di belahan bagian berlainan di Bumi ini.
Hello! I'm glad that I´ve been given the opportunity to send you a greeting all the way from Sweden. The interest in LEGO unites us, even though we live on different sides of the Earth.
Sarah Beyer kontestan LEGO Masters Swedia 2020 membuat begitu banyak karya kreasi rumah tinggal dengan gaya modern dan kontemporer yang mengagumkan. Anda tidak akan menyangka dirinya bekerja di bidang hukum. Pengarang saat melihat hasil-hasil karyanya mengira Sarah adalah seorang arsitek! Apakah and penasaran? Silahkan lihat sendiri hasil karyanya.
Sarah Beyer was a Swedish LEGO Masters 2020 contestant who created a lot of spectacular house creations with modern and contemporary style. You will never think that she is working in a legal sector. The author when viewing her creations thought she was an architect! Are you curious? Please look at her creations.
Bolehkah kami mengetahui nama, usia, di mana kamu tinggal dan apa pekerjaanmu?
(May we know what is your name, age, where do you live and what do you do for a living?)
Nama saya Sarah Beyer walaupun saya lebih dikenal sebagai @betweenbrickwalls. Saya wanita berusia 41 tahun yang bekerja sebagai penasihat legal dan tinggal di Swedia bagian selatan. Sudah sangat sering para pengunjung di even LEGO® terkejut ketika mereka menyadari bahwa saya bukan seorang arsitek, akan tetapi saya jamin bekerja di bidang hukum juga menghasilkan kreativitas.
My name is Sarah Beyer although I´m also known as @betweenbrickwalls. I´m a 41 year old woman living and working as a legal counsel in the south of Sweden. It´s common that visitors to LEGO® events get surprised when they hear that I´m not an architect, but I promise you that working with law can be just as creative!
Sudah berapa lama kamu bermain atau berhubungan dengan permainan LEGO®?
(How many years have you played or in contact with LEGO® bricks?)
Seperti halnya para penghobi LEGO dewasa pada umumnya, saya sering bermain LEGO® saat kecil.
Like most AFOLs I used to play with LEGO® as a child.
Bagaimana kamu bisa menyukai mainan LEGO®? Apakah ada ceritanya?
(How can you like LEGO®? Any story behind it?)
Ketika saya kecil, saya menciptakan “dunia” untuk minifigure saya dengan rumah, pelabuhan dan taman yang hijau. Kemudian saya masuk ke “masa kegelapan” dan tidak bermain LEGO® hingga saya berusia tiga puluhan saat saya menemukan kembali kotak-kotak LEGO® lama saya yang tersimpan di rumah orang tua saya. Saya mulai bereksperimen dengan set lama saya dan juga membeli beberapa set Creator. Membutuhkan waktu beberapa tahun buat saya hingga saya menjadi lebih serius untuk bermain dengan LEGO®.
When I were a kid, I created "worlds" for my minifigures with houses, harbours and green parks. Then I went into my "dark ages" and stayed there until I was in my thirties, when I found my old LEGO® boxes that had been stored at my parents place. I started experimenting with my old pieces and bought a few Creator sets, but it took me a few years before I became more serious about building LEGO®.
Kamu seorang pembuat MOC yang sangat menakjubkan! Sudah berapa lama kamu mengerjakan MOC LEGO®?
(You are an extraordinary MOCer! How long have you been working LEGO® MOC?)
Terima kasih! Pada tahun 2016 saya mulai merakit setiap hari dan memosting MOC pertama saya pada Instagram. Saya mendapat banyak tanggapan positif dan berkenalan dengan banyak penghobi mainan LEGO dewasa dari seluruh dunia. Ketika saya merakit Rumah Batu Hijau [Green Rock House) moderen pada musim panas 2017, saya menyadari bahwa saya telah menemukan genre yang saya suka. Rumah Batu Hijau tidak rumit tapi mendetail. Inspirasi saya datang dari arsitektur moderen dan desain interior kontemporer. MOC saya ditampilkan di blog Brothers Brick dan saya menjadi semakin termotivasi untuk terus merakit. Setelah saat itu, arsitektur moderen menjadi fokus utama saya dan sesuatu yang terus saya rakit.
Thank you very much! In 2016 I started building daily and published my first MOC on Instagram. I received positive feedback and made contact with other AFOLs all around the world. When I built the modern Green Rock House in the summer of 2017, I knew I had found a genre that I would hold on to. Green Rock House was clean, but detailed. My inspiration came from modern architecture and contemporary interior design. The MOC was featured on the Brothers Brick blog and I became even more motivated to keep on building. Since then modern architecture has been my main focus and it´s something I´ll always come back to.
Yang mana yang kamu lebih suka rakit? Bangunan dengan skala minifigure atau skala mikro?
(Which one do you like more to build. Minifigure scale or micro scale buildings?)
Saya menyukai keduanya! Skala minifigure memungkinkan saya untuk memfokuskan ke hal yang mendetail dan perabot yang keduanya merupakan hal yang saya nikmati. Membuat skala mikro lebih sulit walaupun saya telah membuatnya beberapa kali. Setelah saya merakit beberapa proyek dengan skala minifigure, saya akan merakit bangunan skala mikro dengan cepat. Hal ini saya lakukan untuk bersantai dan menjernihkan pikiran saya sebelum saya memulai merakit sesuatu yang besar lagi. Biasanya saya mulai dengan rakitan ala kadarnya yang kemudian berkembang menjadi bangunan skala mikro.
I like both! Minifigure scale enables me to focus on details and furniture and that is something I really enjoy. It is harder to furnish micro scale houses, although I have done it a couple of times. Between my minifigure scale projects I like to create quick micro scale builds. It is a way to relax and clear up my mind before I jump into something bigger again. Mostly, it starts with table scrap and evolves to a micro scale building.
Sebagian dari kami penghobi mainan LEGO® dewasa tidak mahir di dalam merakit MOC. Adakah saran dari kamu agar kami dapat meningkatkan keahlian MOC kami?
(Some of us AFOLs are not good at creating MOCs. What advice can you give us to increase our MOC skill?)
Saya rasa kunci dari merakit MOC adalah imajinasi, inspirasi dan latihan. Saran saya adalah untuk mengikuti perakit mahir di Instagram, Flickr dan media lainnya untuk mendapatkan inspirasi dan mempelajari teknik baru dalam merakit. Satu cara bagus lainnya untuk mendapatkan inspirasi dan latihan adalah dengan mengambil sekotak besar komponen LEGO® secara acak atau menggunakan set berukuran sedang lalu bereksperimen dengan sambungan-sambungan, kombinasi-kombinasi dan bentuk-bentuk. Saya memilih untuk tidak mengetahui fungsi sesungguhnya dari sebuah komponen diciptakan karena hal tersebut akan membatasi imajinasi saya.
I think that the key to building MOCs is imagination, inspiration and practice. My advice is to follow skilled builders on Instagram, Flickr and so on to get inspiration and learn new building techniques. Another great way to find inspiration and practice is to take a large box of random parts or parts from a medium sized set and experiment with connections, combinations and shapes. I prefer not to know what function a certain part was created for, because it may limit my imagination.
Apakah kamu juga membangun diorama seperti sebagian dari kami?
(Do you also build a city Diorama like some of us?)
Saya masih belum sempat mengkombinasi beberapa MOC saya untuk membuat diorama kota. Akan sangat menarik
I´m afraid I haven´t combined any MOCs to create a city diorama. It would be nice to see what my houses would look like together, but I don´t have the space needed at home. Maybe I´ll do it at an exhibition in the future.
Apakah kamu juga mengoleksi mainan LEGO® seperti kamu semua? Tema apa yang kamu suka koleksi?
(Do you also collect LEGO® like all of us? Which themes do you collect?)
Saya tidak pernah menjadi seorang kolektor set LEGO®, akan tetapi saya memiliki beberapa set LEGO® yang masih tersegel di rumah menunggu untuk dirakit seperti set modular Creator Assembly Square dan Bookshop. Saya harap suatu hari saya bisa mendapat waktu yang cukup untuk merakit model set yang ada dibandingkan hanya “mencuri” komponennya untuk digunakan pada MOC seperti yang sering saya lakukan.
I´ve never been a collector of LEGO® sets, but I have some sealed LEGO® boxes at home waiting to be built such as the Creator modulars Assembly Square and Bookshop. I hope that I will some day find time to actually build the models instead of just "stealing" the parts for MOCs as I usually do.
Apa yang kamu rasakan saat menjadi semi-finalis LEGO Masters Swedia 2020?
(How do you feel as the Swedish LEGO Masters 2020 semi-finalist?)
Saya sangat bahagia bahwa saya mendapat kesempatan untuk menjadi kontestan LEGO Masters Swedia. Saya dipasangkan dengan seorang perakit yang tidak pernah saya temui sebelum acara dimulai - Leonard Jegerås - dan membutuhkan saya waktu sejenak sebelum saya menemukan cara baik untuk berkomunikasi dan menjelaskan visi kami satu dengan yang lain. Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami raih sebagai tim. Tentu saja akan terasa lebih menyenangkan apabila kami bisa mencapai episode final. Akan tetapi menjadi semi-finalis juga sudah merupakan pencapaian yang hebat.
I´m very happy that I got the opportunity to be a contestant on LEGO Masters Sweden. I was teamed up with a builder whom I had never met before the casting - Leonard Jegerås - and it took us a little while to find a good way to communicate and describe our visions to each other. I´m proud of what we achieved as a team. Of course, it would have been great to go all the way to the final episode, but reaching the semi-final is a great achievement too.
Apakah setelah mengikuti LEGO Masters Swedia kamu merasa kemampuan merakit kamu meningkat? Apakah kamu belajar teknik baru?
(Did you think attending the LEGO Masters Sweden improve your building skills? Did you learn new techniques?)
LEGO Masters Swedia sudah pasti mengajari saya bagaimana bekerja di bawah tekanan! Batasan waktu dan komponen menciptakan sebuah tantangan yang nyata dan kami harus dapat mencari solusi dan teknik-teknik baru untuk proses perakitan. Sebagai contoh, ketika kami merakit sebuah gedung pencakar langit raksasa, kami menggunakan komponen Technic dan panel transparan untuk menciptakan sebuah muka bangunan yang dapat kami sambungkan dengan mudah di posisi yang tepat. Hal ini menghemat waktu kami dan juga terlihat sangat bagus. Pada kesempatan lainnya, kami menggunakan panel-panel secara horisontal untuk menciptakan efek permukaan air yang transaparan dan membuat koral-koral menggunakan gir Technic berwarna kuning.
Satu hal lain yang telah saya pelajari adalah untuk jangan terpaku dengan detail. Ketika kamu membuat sebuah bangunan besar, hasil akhir dari model tersebut lebih penting dibandingkan menambahkan detail.
LEGO Masters Sweden certainly taught me how to work under pressure! The limitations in time and parts created a real challenge and we had to come up with work-arounds and new techniques along the building process. For example, when we built a mega city sky scraper we used Technic bricks and trans-clear panels to create one-piece facades that we could easily click in the right position. That saved us time and it looked good. In another build we used horizontal panels to create a transparent water surface and built corals out of yellow Technic gears.
Another thing I learnt is to, at least sometimes, look beyond the details. When you are building big, the expression of the whole model is more important than the details.
Apakah kamu akan menyarankan penghobi LEGO® untuk mengikuti kompetisi LEGO Masters?
(Would you recommend AFOL to join LEGO Masters competition?)
Saya pasti akan merekomendasikan para penghobi LEGO® untuk mengikuti LEGO Masters! Apabila kamu tidak bermasalah dengan merakit di bawah tekanan dan bersedia untuk keluar dari zona nyamanmu, ini akan menjadi suatu pengalaman luar biasa yang akan memberikanmu wawasan, keahlian dan teman baru.
I would definitely recommend other AFOLs to apply for LEGO Masters! If you don´t mind building under pressure and you´re willing to step outside your comfort zone, this is an extraordinary experience that would give you new insights, skills and friends.
Saya melihat baru-baru ini kamu membuat MOC Koloni Luar Angkasa. Saya penasaran kenapa kamu masuk ke tema yang berbeda dengan tema rumah yang biasa kamu buat?
(I see that a while ago you were building Space Colony MOC. I am curious why did you delve into other than the usual residential theme?)
Setelah LEGO Masters Swedia, saya terus mencoba untuk merakit hal-hal baru. Salah satunya adalah MOC Koloni Luar Angkasa. Saya selalu tertarik dengan ide untuk membangun peradaban baru di luar angkasa. Apa saja sumber daya, fasilitas dan keahlian yang kita perlukan? MOC Koloni Luar Angkasa juga merupakan sebuah cara untuk mengabaikan batas arsitektural yang ada di Bumi.
After LEGO Masters Sweden I wanted to try building new things. One of those things was my Space Colony MOC. I´ve always been fascinated by the idea of restarting civilization in space. What resources, facilities and skills would we need? The Space Colony MOC was also a way to ignore architectural limitations on Earth.
Apakah kamu ada mengajukan set ke LEGO IDEAS? Apabila belum, apakah kamu merencanakannya di masa depan?
(Do you have any submission for LEGO IDEAS? If not, do you plan to do it in the future?)
Saya masih belum mengajukan proyek apapun ke LEGO IDEAS tetapi saya telah menerima banyak pertanyaan mengenai ini. Dan hal ini merupakan suatu hal yang akan saya pertimbangkan untuk dilakukan di masa depan. Lalu saya akan merakitnya dengan ukuran lebih kecil dengan komponen yang lebih sedikit.
I haven´t yet submitted any projects for LEGO IDEAS, but I´ve received a lot of questions about it and it is something that I might consider doing in the future. Then I would have to build smaller with less pieces.
Dapatkah kamu membagikan pengalaman atau anekdot mengenai permainan LEGO® selama hidupmu?
(Would you share your experience or anecdote about LEGO® throughout your life?)
Saya yakin mainan LEGO® adalah untuk semua orang. Suatu kali, saya berbincang dengan seorang wanita tua yang berkunjung ke pameran LUG (LEGO User Group). Dia sangat tertarik dan kagum bahwa seorang ibu dengan dua anak [saya] dapat merakit LEGO®. Dia mengatakan kepada saya, bahwa bertahun-tahun lalu, dia menerima sebuah LEGO® sebagai hadiah Natal dari pimpinan perusahaannya. Ketika dia pulang dari kerja, dia dengan sembunyi-sembunyi membukanya dan merakit set tersebut. Setelah itu dia membongkarnya kembali dan memberikannya kepada anak-anaknya. Saat itu dia tidak nyaman kalau orang mengetahui dirinya suka merakit LEGO®. Sekarang zaman sudah berubah.
I believe LEGO® is for everyone. Once I talked to an old lady, who visited one of my LUG´s exhibitions. She was very interested and fascinated that a mother of two kids like me could build LEGO®. She told me that she, many years ago, received a LEGO® set as a Christmas gift from her employer. When she came home from work she secretly opened it and built the model, before she disassembled it again and gave it to her children. She wasn´t comfortable with people knowing that she liked building LEGO®. Time has changed.
Katakanlah kamu dapat memberikan masukan kepada Perusahaan LEGO. Apa yang akan kamu katakan kepada mereka?
(Let us say you can give an input to the LEGO Group. What do you want to tell them?)
Saya akan menanyakan mereka untuk merilis lebih banyak set tema Classic dengan beragam balok dan komponen lain dengan tipe yang sama. Saya rasa banyak orang membeli set LEGO®, lalu merakit modelnya mengikuti petunjuk dan lalu memajangnya di rak tanpa berpikir hal lain yang dapat dirakit dari komponen yang terkandung pada set itu. Sebuah set dengan banyak ragam komponen akan menginspirasi seseorang untuk merakit MOC. Lalu, saya akan meminta Perusahaan LEGO untuk membuat 1x2 inverted tile.
I would ask them to release more Classic themed sets with various bricks and other parts of the same type. I think that many people buy LEGO® sets, build the models after instructions and then put them on the shelves without thinking about what other things you could build with those pieces. A set with various parts would inspire to build MOCs. Further, I would ask LEGO Group to create a 1x2 inverted tile.
Dapatkah kamu memberitahukan sosial media kamu selain Instagram kepada kami?
(Could you tell us your LEGO® related social media accounts other than Instagram?)
Selain akun Instagram saya ( @betweenbrickwalls), saya memiliki akun MOC di Flickr (Sarah Beyer). Saya juga mempunyai akun Facebook (betweenbrickwalls) di mana saya melakukan posting dari karya-karya rakitan saya.
Besides from my Instagram account (@betweenbrickwalls) I post my MOCs on Flickr (Sarah Beyer). I also have a Facebook page (betweenbrickwalls) where I post some of my builds.
Apakah kamu tergabung dengan LUG atau klub LEGO® tidak resmi?
(Do you belong to a LUG or a unofficial LEGO® club?)
Saya anggota dari LUG Swedia bernama Swebrick. Sebelum pandemi, kami teratur mengatur acara secara nasional maupun regional. Acara berikutnya dari kami dijadwalkan pada bulan November 2021.
I´m a member of the Swedish LUG Swebrick. Pre-corona we arranged yearly national and regional events in Sweden. Our next event is scheduled for November 2021.
Apakah kamu memiliki pesan khusus kepada Hobbyist LEGO® Indonesia remaja maupun dewasa?
(Do you have some special messages for the Indonesian TFOL or AFOL?)
Saya sangat bersemangat mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi dengan perakit LEGO® dari sisi belahan dunia yang lain! Komunitas penghobi mainan LEGO® dewasa sangat ramah dan lintas negara melalui cara yang unik. Saya harap kamu semua terus merakit LEGO® dan semoga kalian semua mendapat inspirasi dari MOC saya.
I´m excited to get this chance to reach out to builders on the other side of the world! The AFOL community is welcoming and border-crossing in a unique way. I hope you keep on building and hopefully get some inspiration from my MOCs.
Pertanyaan terakhir! Kenapa nama yang kamu pakai di seluruh akun yang berhubungan dengan LEGO® adalah ‘betweenbrickwalls’?
(Last question! Why all of your LEGO®-related account are using ‘betweenbrickwalls’?)
Saya hanya menginginkan nama samaran yang unik dan sesuai dengan apa yang saya rakit. Saya merakit sesuatu di antara tembok komponen LEGO. Setelah sekian lama, barulah saya akhirnya mengungkapkan nama asli saya dan akhirnya muncul di depan umum.
I just wanted a unique nickname that somehow describes what I create. I build what is between brick walls - LEGO Interior. It took a while before I disclosed my real name and in some way become a public person.
Pesan khusus dari Sarah dalam bahasa Swedia (Special message from Sarah in Svenska):
Jag hoppas att ni har uppskattat läsningen. Tack för att jag fick medverka på den här på www.indobrickville.com! Jag önskar alla läsare lycka till med era framtida byggprojekt!
Saya harap anda semua menikmati membaca wawancara ini. Terima kasih telah memberikan saya kesempatan berpartisipasi pada website www.indobrickville.com! Saya mengucapkan kepada para pembaca semoga anda semua sukses di proyek perakitan LEGO® di masa depan!
I hope that you´ve enjoyed the reading. Thank you for letting me participate on the website www.indobrickville.com! I wish all readers good luck with your future building projects!
Wah! Sebuah wawancara yang sangat menyenangkan denganmu, Sarah! Anda sangat banyak membagikan pengalaman kepada kami!
Wow! What a wonderful interview with you, Sarah! You trully share a lot of your experience to us!
Dan sekarang para Ibu dan Bapak, MOCer LEGO® berbakat dan juga mantan semi-finalist LEGO Masters Swedia!
And now ladies and gentlemen, our talented and former Sweden LEGO Masters semi-finalist!
Komentar Pengarang (Author’s Comment):
Pengarang mengira Sarah adalah seorang arsitek pas pertama kali melihat hasil karyanya yang seperti rumah sesungguhnya. Pengarang menyadari hasil karyanya sangat menakjubkan. Mengapa tidak, bayangkan saja, selain tampilan luar, bagian interior dari rumah MOC LEGO®nya dan perabotannya juga bagaikan rumah sesungguhnya! Tidak heran Sarah bisa menjadi semi-finalis LEGO Masters Swedia.
Sarah memberikan saran yang sangat bagus untuk berlatih dengan komponen LEGO® secara acak dan jangan pernah terpaku mati dengan fungsi suatu komponen LEGO®. Pengarang melihat MOC koloni luar angkasa buatan Sarah sangat unik. Pengarang merasa Sarah harus mengirimkan karya-karyanya menakjubkannya ke LEGO IDEAS. Kami mengucapkan semua yang terbaik untukmu, Sarah!
Jangan lupa untuk meninggalkan pesan dan komentar mengenai Sarah pada kolom di bawah. Terima kasih para pembaca.
The author thought Sarah was an architect when looking at her creations that look like real house. The author are very fascinated with her creations. Why not, just imagine, beside the exterior, the interior of her LEGO® house MOC and furniture are like real home! No wonder Sarah was a former Swedish LEGO Masters semi-finalist.
Sarah gives a good advice about practising with random LEGO® parts and never become limited by the exact function of LEGO® parts. The author saw that Sarah’s Space Colony MOC is very unique. The author deems that Sarah should submit her amazing creations to LEGO IDEAS. We wish all the best for you, Sarah!
Do not forget to leave a message or comment about Sarah on the section below. Thank you readers.
Sumber berita (Source):
Iwan Budiman. “Request of email interview,” Instagram Message to Sarah Beyer, 28 July 2021.
Iwan Budiman. “Sarah Beyer (betweenbrickwalls) - Interview with Indobrickville,” Email Message to Sarah Beyer, 15 August 2021.
Note:
Foto-foto pada artikel ini merupakan hak cipta dari pemiliknya Sarah Beyer. Isi dari artikel ini merupakan hak cipta dari pemilik blog ini. Dilarang untuk menggunakan, mereproduksi atau menerbitkan ulang tanpa seijin dari pemilik hasil karya ini. Apabila anda hendak memosting ulang, setidaknya berikan kredit terhadap pemilik foto dan juga artikel ini dalam bentuk referensi.
The photos on this article belong to its owner Sarah Beyer. The content of this article belong to the owner of this blog. It is forbidden to use, reproduce or republish without the consent of its respective owners. If you want to repost, at least give credit to the owner of the photos and the article through citation.