LEGO® Stop Motion Animation Creator - luckyclevertoys
INDONESIA
Kali ini kita memiliki tema interview baru ketika pengarang melakukan wawancara dengan Wahyu Purnawan seorang pembuat animasi stop motion LEGO® dari Indonesia. Wahyu telah menyandang titel sebagai veteran LEGO® setelah melewati masa inisiasi dengan tidak sengaja menginjak part LEGO® dan menghabiskan waktu mencari komponen LEGO®, hahaha.
Dirinya juga merupakan orang yang sangat sabar di dunia karena dia membutuhkan waktu produksi selama 10-15 jam hanya untuk membuat animasi berdurasi 1 menit! Pengarang sangat terkejut setelah mengetahuinya. Kamu tidak akan kecewa saat melihat hasil kreasinya wahai para penghobi LEGO®!
We have a new theme in our interview this time when the author interviewed Wahyu Purnawan, a LEGO® stop motion animation creator from Indonesia. Wahyu has earned his mark as LEGO® veteran since he already passed his initiation when accidentally stepping on LEGO® parts and wasting time to find the required bricks, lol!
He must be one of the most patient person in the world since it will take him 10 to 15 hours of production time to just create 1 minute animation video! It blows the author mind when knowing it. You will not be disappointed when looking at his amazing creations, fellow AFOL & TFOL!
Bisa diceritakan siapa namanya, usia, tinggal di mana dan pekerjaannya?
(Can you tell us what your name is, age, where do you live and what do you do for a living?)
Nama saya Wahyu Purnawan, sementara Jaim itu sebenarnya nama channel Gaming saya dulu di Youtube sebelum membuat channel LEGO® Stop Motion LuckyCleverToys. Usia saat ini 36 tinggal di Kota kecil Cipanas sekitar 2-3 jam dari Ibu kota saat ini Jakarta. Pekerjaan pengangguran yang mencoba peruntungan di dunia perYoutubean dengan cara membuat karya-karya/konten stop motion, vlog anak dll.
My name is Wahyu Purnawan, while Jaim was my call name on gaming channel in Youtube before I created the LEGO® Stop Motion LuckyCleverToys channel. I am 36 years old and live in small town Cipanas which is about 2-3 hours from the capital city Jakarta in Indonesia. I am currently unemployed and trying to get my fortune from Youtube by making creation/stop motion content, children vlogs, etc.
Sudah berapa lama berkecimpung dengan LEGO®? Atau sudah berapa lama mengoleksi LEGO®?
(How many years have you played with LEGO®? Or how long have you collected LEGO®?)
Sebenarnya saya sudah pernah menjadi kolektor Lego dari sekitar tahun 1995-an, tetapi jumlahnya tidak banyak karena pada saat itu LEGO® tidak mudah ditemukan seperti sekarang ini dan saya pun masih anak-anak (masih SD-SMP) jadi hanya sebatas mengandalkan pemberian dari orang tua saja. Namun akhir nya saya harus berhenti mengoleksi Lego ketika saya harus merantau menjadi pelajar SMU dan juga mahasiswa di kota Bandung.
Dan saya mulai aktif kembali mengoleksi LEGO® di tahun 2015 ketika saya sudah mulai bisa menyisihkan uang untuk membeli barang di luar kebutuhan pokok sehari-hari, dan kebetulan pada akhir nya saya bisa menghasilkan uang dari LEGO® berupa karya-karya LEGO® stop motion yang saya buat untuk platform Youtube.
Actually, I have been a LEGO® collector since 1995, I did not have many sets at that time since it is hard to find LEGO® at that time unlike nowadays. And I was also still a little child (still in primary school or junior high), so I had to rely on what my parents gave me. But in the end I have to stop collecting LEGO® when I had to go to another city during my high school and university education in Bandung.
And I returned to collect LEGO® in 2015 when I could saved money to buy things beside the daily basic necessity, and in the end I could even earned money from LEGO® with my LEGO® stop motion creations on Youtube platform.
Apa yang menginspirasi anda untuk mengerjakan animasi stop motion LEGO®?
(What inspired you to do a LEGO® stop motion animation?)
Michaelhickox dan Brotherhood Workshop adalah 2 content creator di Youtube yang menjadi inspirasi saya untuk mencoba membuat karya-karya Lego stop motion.
Michaelhickox and Brotherhood Workshoop are 2 content creators on Youtube that become my source of inspirations to create LEGO® Stop Motion creations.
Berapa lama waktu yang diperlukan anda untuk belajar dan mengerjakan stop-motion LEGO® hingga seperti animasi sekarang ini?
(How long did you learn and create the LEGO® stop-motion until it look like your latest animation?)
Saya mulai membuat konten di platform Youtube di sektiar tahun 2014-2015 dan pada akhir nya saya memutuskan untuk mulai belajar membuat konten LEGO® stop motion yang sangat hancur dan jelek hasil nya yang saya upload di awal Februrari 2017, tetapi video tersebut saya biarkan dan tidak saya hapus untuk kenangan, videonya dapat dilihat di bawah.
Namun saya terus belajar dan belajar hingga sekarang dan salah satu karya terbaik menurut saya pribadi adalah 5 episode terakhir dari tema Lego Scooby Doo di tahun 2020 ini. Video animasi episode 1-3 dapat anda tonton di atas artikel ini. Kebetulan saya belajar secara otodidak, jadi tidak sekolah untuk membuat animasi ini.
I started creating content on Youtube around 2014-2015 and in the end I decided to start learning to create LEGO® stop motion which end very bad and miserable which I uploaded in early February 2017, but I did not delete the video as a reminder. You can view it below.
But I keep on learning until now and one of my best creations according to me are the last 5 episodes from LEO Scooby Doo in this 2020. The episode 1-3 of the animation video can be viewed above this article. I self-taught myself learning how to create the animation and without doing any formal education.
Berapa lama rata-rata waktu dalam satu minggu yang anda gunakan untuk mengerjakan animasi stop-motion LEGO®?
(How long on average you spend your time in a week to create the LEGO® stop-motion animation?)
Biasanya saya menghabiskan waktu 10-15 jam sehari untuk mengerjakan video LEGO® stop motion setiap harinya tanpa hari libur, tetapi untuk saat ini (3-4bulan terakhir) saya memutuskan untuk break dulu dengan berbagai alasan yang kalau diceritakan bisa sangat panjang. Secare mendetail, untuk membuat video durasi 1 menit saja saya bisa menghabiskan waktu 10-15 jam, mulai dari pemotretan sampai dengan pengeditan.
Usually, I spend 10-15 hours per day just to create LEGO® stop motion video every day without off-time, but recently (in the last 3-4 months), I decided to take a break with several reasons that will take a lot of time to explain. In details, creating video with 1 minute duration will take 10-15 hours starting from photo-taking until editing.
Apakah anda memiliki ketentuan khusus pada video animasi anda? Mungkin tema khusus atau set tertentu?
(Do you have specific prerequisite for your animation video? Maybe specific themes or sets?)
Untuk saya pribadi saya tidak memiliki batasan tema karena hampir semua tema yang di produksi oleh LEGO® saya menyukai nya.
Personally, I do not have any limitation of themes since I like all themes created by LEGO®.
Apa tema yang anda gunakan untuk video animasi stop-motionnya?
(What are the themes for the stop-motion animation video?)
Karena kebetulan permintaan pasar yang ada di channel Youtube saya itu cenderung menyukai tema Scooby Doo, Incredibles 2, City dan tema-tema Halloween. Jadi saya lebih banyak membuat konten yang berhubungan dengan tema tersebut.
Due to the demand on Youtube channels, I have preference with Scooby Doo, Incredibles 2, City and Halloween themes. So I created more content related to those themes.
Apakah anda juga memiliki koleksi LEGO® sendiri? Set apa saja yang anda koleksi?
(Do you also own LEGO® collection yourself? What type of sets that you have?)
Saya sangat menyukai Lego Modular dan kebetulan saya lagi membangun kota kecil-kecilan di rumah saya. Saya juga mengoleksi LEGO® Scooby Doo, The Incredibles 2. Saya juga ada sedikit koleksi tema Avenger dan Star Wars. Lalu saya juga mengoleksi Toy Story 4, Lego Movie 2, sebagian dari seri LEGO® Minifigures, LEGO® City, LEGO® creator 3 in 1.
I like LEGO Modular very much and coincidentally, I am building a small city diorama at my home. I also collected LEGO Scooby Doo and The Incredibles 2. I have some Avengers and Star Wars sets. I also collect Toy Story 4, LEGO® Movie 2, half of LEGO® Minifigure series, LEGO® City, LEGO® Creator 3 in 1.
Apa yang menginspirasi anda di dalam membuat diorama kota LEGO®?
(What inspired you to build LEGO® city diorama?)
Untuk diorama kota LEGO® sebenar nya belum ada tema khusus. Masih berupa default LEGO® Modular yang disusun berdampingan, ditambah beberapa bangunan dari LEGO® creator 3 in 1, tapi ada satu cita-cita ke depan nya ingin membuat kota kecil yang di sebelah nya ada theme park nya. Theme park yang bertema hantu atau halloween. Tapi berhubung biaya yang tidak sedikit untuk merealisasikan itu jadi untuk sementara saya pending dulu.
For LEGO® city diorama, I do not have any specific theme yet. It is still a default LEGO® modulars that were arranged side by side in a row and some LEGO® Creator 3 in 1 sets. But I have a goal of creating a small city that have a theme park next to it. The theme park will have a ghost or halloween theme on it. But since I need a sizeable fund to make it happen, I have to postpone it for the time being.
Sudah berapa lama anda menyusun diorama kota LEGO®nya?
(How long have you been creating the LEGO® city diorama?)
Saya sudah memulai nya dari tahun 2018 akhir. Kebetulan pada saat itu salah satu masa dimana saya menghasilkan hasil yang cukup besar dari platform Youtube. Untuk penampakan kota saya sertakan yang ada saja dulu ya om Iwan, kebetulan file di pc saya ini berantakan hehe.
I have creating it since end of 2018. Coincidentally, that was the time when I earned quite a sum from Youtube platform. I will send you the photos that I have at the moment,on hand. Other photos are in my PC and I am currently unable to find it amid the mess, lol.
Dapatkah anda menceritakan lebih lanjut mengenai diri anda?
(Can you tell us more about yourself?)
Saya ini mungkin bisa dikatakan seorang pekerja seni yang sudah mencoba berbagai hal sebelum menggeluti dunia LEGO® Stop Motion yang kebetulan untuk saat ini platform yang saya pakai adalah Youtube.
Melalui Youtube in saya mendapatkan penghasilan berupa bagi hasil yang disebut google adsense. Dan dengan uang ini lah saya bisa membeli LEGO®. Sayangnya, di tahun 2020 ada regulasi baru dari Youtube yang sangat membatasi ruang gerak channel yang berhubungan dengan anak-anak.
Akibatnya, terjadi penurunan jumlah iklan yang tayang jadi nya saya harus berhenti dulu membeli LEGO®. Maaf ya jadi curhat sedikit, hehehe.
I can call myself an artist that have tried numerous things before getting into LEGO® Stop Motion and coincidentally the platform that I have used is Youtube.
From this Youtube I earned revenue sharing income from Google Adsense. And with this income I could buy LEGO®. Unfortunately, in 2020, there is a new regulation from Youtube that limit the channels that interact with Kids.
Consequently, the income from ads has decreased and I have to stop buying LEGO®. Apology for a bit of grieving, lol.
Apakah anda bergabung dengan LEGO® User Group resmi atau klub lainnya?
(Do you belong to any LEGO® User Group or other Club?)
Untuk saat ini saya hanya bergabung dengan beberapa grup pecinta LEGO® yang ada di Facebook seperti KLI, Bhineka, dan grup-grup lain nya yang berhubungan dengan LEGO®. Dan itu pun hanya sebagai anggota biasa saja.
For the time being I only a member on several LEGO lover clubs on Facebook such as KLI, Bhinneka and other LEGO® related groups. And I am only a regular member there.
Adakah pengalaman atau anekdot yang dapat anda bagikan saat mengerjakan video animasi stop-motion?
(Do you have any experience or anecdote to share regarding the stop-motion animation video?)
Anekdot berarti pengalaman yang lucu ya? Sebenarnya banyak sekali ya pengalaman yang tidak terlupakan selama saya menekuni bidang ini. Mungkin yang paling berkesan adalah saya sering kali menghabiskan waktu untuk mencari part yang jatuh atau lupa menyimpan nya, sehingga waktu saya habis bukan untuk mengambil gambar malah habis untuk mencari part tersebut.
Dan yang paling lucu itu berkali-kali kaki saya tersakiti oleh part LEGO® yang tidak sengaja saya injak. Saya rasa buat yang pernah mengalami bisa tahu betapa sakit nya ketika kita menginjak part LEGO® tersebut.
Anecdote regarding funny experiences? Actually I have a lot unforgettable experience during my venture into this field. The most memorable one was when I spent a lot of time to find fallen or misplaced parts. So I wasted time not for taking photo but to find the required parts.
And the funny one was when I hurt my feet numerous times by LEGO® parts that I accidentally stepped on. I believe you all know how painful it is when you step on LEGO® parts.
Pesan khusus kepada para fotografer LEGO® atau TFOL/AFOL di Indonesia maupun seluruh dunia?
(Any special message to the Indonesian LEGO® Photographers or AFOL/TFOL around the world?)
Pesan saya adalah terus lah mencintai LEGO® dan terus lah ber kreasi dengan LEGO® karena everything is awesome!
My message is to keep loving LEGO® and continue your creation with LEGO® because everything is awesome!
Apakah anda mempunyai account instagram? Adakah sosial media lainnya juga?
(Do you have an Instagram account? or some other social network?)
Ada akun IG saya : @luckyclevertoys. Di Facebook ada Fanpage: luckyclevertoys.
My IG account: @luckyclevertoys. On Facebook there is a Fanpage: luckyclevertoys.
Ada hal lain yang hendak anda katakan kepada para pembaca?
(Anything else you want to add to let the reader know?)
Saya sangat berharap ada apresiasi lebih dan dukungan bagi para pekerja seni yang berhubungan dengan LEGO® dari para AFOL dan TFOL di Indonesia. Karena kalau boleh saya jujur, 80-90% traffic di channel Youtube saya bukan dari Indonesia malah dari luar negeri dan yang terbesar adalah Amerika Serikat.
Semoga ke depan nya LEGO® di Indonesia bukan hanya sebatas bisnis jual dan beli tapi juga apresiasi seni entah itu photography,stop motion, animasi dan lain sebagai nya.
I wish there is more appreciation and support for artist working with LEGO® from AFOL and TFOL in Indonesia. To be honest, 80-90% of my traffic on Youtube channel is not from Indonesia but from overseas with the majority of viewers from United States.
Hopefully in the future, LEGO® in Indonesia is not only for buying and selling but also appreciation either by photography, stop motion, animation and so on.
Hebat, terima kasih Wahyu atas waktunya untuk berbagi pengalamannya kepada kita semua.
Great, thank you Wahyu for your time in sharing your experiences to all of us.
Dan sekarang para Ibu dan Bapak, pria di balik video stop animation ini!
And now ladies and gentlemen, the man behind the stop animation videos!
Komentar Pengarang (Author’s Comment):
Pengarang menilai animasi stop motion yang dibuat Wahyu sangatlah mengagumkan! Dan ketika mengetahui bahwa Wahyu belajar otodidak untuk menciptakan animasi ini, pengarang semakin salut kepadanya.
Awalnya, pengarang mengira animasi ini dibuat seseorang yang berasal dari Eropa atau Amerika Serikat yang sudah sangat mengenal LEGO® dan teknik stop-motion. Tetapi setelah mengetahui bahwa animasi ini dibuat oleh sesama orang Indonesia, pengarang merasa sangat gembira! Teryata masih ada artis seni berbakat dari Indonesia yang hasil kreasinya disukai oleh orang-orang dari negara lain.
Pengarang juga terkejut ketika mengetahui Wahyu memiliki banyak penggemar pada kanal Youtubenya dan dia menerima penghasilan yang lumayan sehingga dapat memulai diorama kota LEGO®. Ini adalah salah satu contoh di mana orang mengerjakan sesuatu yang disukainya dan mendapatkan hasil yang sangat baik.
Waduh…1 menit foto akan memakan waku 10-15 jam pembuatan? Kamu benar-benar memiliki kesabaran tingkat tinggi, kawan! Dan pada akhirnya menghasilkan bagimu! Sesuai dengan keinginan Wahyu, pengarang mendoakan semoga orang-orang Indonesia bisa lebih mengenal animasimu. Dan pengarang berjanji akan menyebarkan berita ini! Jangan lupa bagi para pembaca untuk meninggalkan komentar pada kolom di bagian akhir blog ini pada bagian bawah.
The author think is stop motion animations made by Wahyu are superb! And when knowing that he self-taught himself to create the animations made the author respect him more.
At first, the author thought the animations must be created by someone from Europe or US that was familiar with LEGO® and stop-motion technique. But when finding out that it is made by fellow Indonesian, the author is very elated! There still a talented artist from Indonesia that is an expert with his creations favoured by people form other countries.
And the author is also surprised that Wahyu gathered a lot of fans to his Youtube channel and he earned quite a sum to be able to start a LEGO® City diorama. This is one of example that people doing what they like and getting great result.
Gosh….1 minute video will take 10-15 hours of production? You have a great patience, mate! And it pays off! As per you wish, the author also prays that fellow Indonesians will get to know your animations. And the author promises to help spreading the news! Readers, do not forget to leave your comments at the end of this blog below.
Note:
Foto-foto pada artikel ini merupakan hak cipta dari pemiliknya Wahy Purnawan. Isi dari artikel ini merupakan hak cipta dari pemilik blog ini. Dilarang untuk menggunakan, mereproduksi atau menerbitkan ulang tanpa seijin dari pemilik hasil karya ini. Apabila anda hendak memosting ulang, setidaknya berikan kredit terhadap pemilik foto dan juga artikel ini dalam bentuk referensi.
The photos on this article belong to its owner Wahyu Purnawan. The content of this article belong to the owner of this blog. It is forbidden to use, reproduce or republish without the consent of its respective owners. If you want to repost, at least give credit to the owner of the photos and the article through citation.