LEGO® Photographer - Adji Kudjil
INDONESIA
Hari ini seorang fotografer LEGO® bernama Mohammad Adji akan berbagi pengalamannya dan kisahnya dengan kita. Hasil karyanya juga akan ditampilkan di sini untuk dapat kita lihat. Semoga para pembaca tercinta dapat memuaskan mata anda dengan foto-foto yang mempesona ini.
Today we have a LEGO® photographer named Mohammad Adji who will share his experience and story with us. His masterpieces will be displayed on this blog for everyone to see. Hopefully these bewitching photos will be a feast to your eyes, dear readers!
Bisa diinfokan nama, usia, tinggal di mana dan pekerjaannya?
(Can you tell us your name, your age, where do you live and what do you do for a living?)
Nama saya Adji, atau biasa dipanggil kudjil, akhirnya suka digabung juga jadi adji kudjil. Usia sudah kepala 3, saat ini tinggal di Jakarta dan saya bekerja di salah satu stasiun tv swasta.
My name is Adji, or usually called as Kudjil, so in the end the name is combined as Adji Kudjil. My age is 30 something, I currently live in Jakarta, Indonesia. I work in one of the independent tv station.
Sudah berapa lama berkecimpung di dalam fotografi LEGO®?
(How many years have you been into LEGO® Photography?)
Kurang lebih dari sejak pertama mulai motret LEGO® di taun 2016an udah sekitar 4 tahunan berarti.
I have started into LEGO® photography around the year 2016, so it is about 4 years already.
Apa yang menginspirasi diri anda di dalam fotografi LEGO®?
(What inspired you into LEGO® Photography?)
Awalnya saya mulai dengan foto2 action figure skala 1:12 ya...kemudian ngeliat seorang fotografer dari prancis bernama samsofy, beliau memfokuskan dirinya kepada LEGO® photography, dari situlah saya kemudian tertarik untuk merambah ke foto lego....daaaan...lebih sulit ternyata...hahaha.
Initially, I started with 1:12 scale action figures…then when I saw a French photographer named Samsofy, he is focusing in LEGO® Photography, then from that time onwards, I am also interested with LEGO Photography…..aaaand I find it more difficult….hahaha.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk sekali sesi foto?
(How long does it take you to do 1 photo session?)
Buat saya durasi waktu untuk sekali motret sangat tidak ada patokannya, karna sekali waktu saya hanya butuh 1-jam, di lain waktu bahkan bisa sampe 1-2 hari , semua tergantung ke bagaimana mood, ide cerita dan konsep yg mau saya buat.
For me, there is no specific timeline required for a photo session, because once I only needed about 1 hour, on another ocassion, I spent 1-2 days, it all goes down to the mood, story idea and concept that I wanted to do.
Apa saja tema dari foto-foto anda?
(What are the themes of your photos?)
Tema yang saya sering angkat di foto saya biasanya tentang keseharian atau slice of life dan fantasy dengan looks yang saya tampilkan agak2 glowing dreamy looks yg manis.
The recurring theme for my photos is about daily life or slice of life and fantasy with a glowing dreamy looks with sweet pleasant feels.
Adakah hal lain yang hendak diceritakan mengenai diri anda?
(Do you have more things to tell us about yourself?)
Sampai saat ini saya masih meneruskan motret action figure skala 1;12 saya, kenapa? karna supaya terhindar dari kejenuhan yang saya anggap sangat bahaya bagi seorang yang menyenangi hal2-hal bersifat kreatif seperti fotografi ini salah satunya. karna rasa jenuh itu sangat membunuh kreatifitas.
Until now I still continue taking photo of my 1:12 scale action figures. Why? Because to avoid myself into losing interest which I consider very dangerous to people that loves doing creative things such as photography for example. The feeling of boredom is a sure way to kill creativity.
Apakah anda bergabung dengan LEGO® User Group resmi atau klub lainnya?
(Do you belong to any LEGO® User Group or other Club?)
Dari dualisme "model" foto saya itu lah, saya tergabung didalam 2 komunitas, yaitu BTSTP (Behind The Scene Toys Photography) dan LGI (LEGO Grapher Indonesia), dan belakangan saya ikut2an nimbrung di JLH (Jakarta Little Hobby) yg mana membernya ga hanya dari jakarta aja..Hahahaha.
From my dualism photo “models”, I am a member of 2 communities, which is BTSTP (Behind The Scene Toys Photography) and LGI (LEGO Grapher Indonesia). Recently I am involving myself with JLH (Jakarta Little Hobby) where the members are not only from Jakarta…Hahahaha.
Adakah pengalaman atau anekdot yang dapat anda bagi dengan para pembaca?
(Do you have any experience or anecdote to share to our readers?)
Saya pernah mengalami rasa kebuntuan dalam memotret mainan saya (LEGO®/action figure) karena perihal "features" di akun2 toys photo di instagram. Udah motret pake konsep yang cukup oke, gagal di features, pake teknik yang aneh2, masih gagal juga, begitu seterusnya.....hingga muncul lah rasa "jenuh" pada bidang ini. Kemudian saya pun menarik diri dari sini utk semacam hiatus demi menjernihkan kembali rasa dan pikiran saya. Setelah mengikuti berbagai community gathering, dan membiasakan diri untuk mencari berbagai macam sumber inspirasi, maka saya pun kembali untuk memotret mainan saya. Saat itu saya butuh 1-3 hari untuk menghasilkan beberapa shot yang sesuai dengan apa yg ada di imajinasi saya. Dan voila! i'm back....LoL.
I had experienced a mental block on toy photography (LEGO®/action figure) regarding “features” on toys photography accounts on instagram. I had taken photos with great concepts, but the photos was not featured. I tried using unusual photo techniques, my photos still failed to be featured, and it kept repeating in a never ending cycle like that…and finally I was overcome by boredom. I withdrew myself into sort of hiatus-like condition to clear my feeling and mind. After I got ito various community gathering and familiarise myself with various inspirational sources, I returned to toy photography again. Since then I need 1-3 days to create several shots according to my imagination. And voila! I am back….LoL.
Adakah tip atau trick yang dapat anda bagi kepada para pembaca?
(Any tips or tricks that you can share with our readers?)
Tipsnya adalah kesimpulan dari apa yg saya alami tadi, "Hindari kejenuhan", trick-nya "Go outside, cari referensi sebanyak-banyaknya" , konversi semua itu menjadi suatu konsep foto yg menarik, kemudian eksekusi ide tersebut!
The tips is like the conclusion of what I mentioned earlier “Avoid boredom”, the trick is “Go outside, find a lot of references”, convert all of those into an interesting photo concept, then execute that idea!
Pesan khusus kepada para fotografer LEGO® atau TFOL/AFOL di Indonesia maupun seluruh dunia?
(Any special message to the Indonesian LEGO® Photographers or AFOL/TFOL around the world?)
Pesan khusus paling..."Sebelum mulai motret usahakan semaksimal mungkin untuk buat konsepnya bener-bener. supaya hasilnya nanti ga jd keliatan asal2an".
The only special message I have is…“Before starting your photo session you need to really maximize your concept to the max, so, the result will not look like half-done”.
Apakah anda mempunyai account instagram? Adakah sosial media lainnya juga?
(Do you have an Instagram account? or some other social network?)
Akun instagram untuk foto LEGO® di @kudjil.on.lego dan untuk foto2 action figure di @kudjil.
My instagram account for LEGO® photo is at @kudjil.on.lego and for action figures photos is at @kudjil.
Ada hal lain yang hendak anda katakan kepada para pembaca?
(Anything else you want to add to let the reader know?)
Seperti taglinenya BTSTP: “Keep shooting, keep sharing”.
Like the tagline of BTSTP: “Keep shooting, keep sharing”.
Hebat, terima kasih Adji atas waktunya untuk berbagi pengalamannya kepada kita semua.
Great, thank you Adji for your time in sharing your experiences to all of us.
Dan sekarang para Ibu dan Bapak, pria di balik foto-foto menakjubkan ini!
And now ladies and gentlemen, the man behind the fabulous photos!
Komentar Pengarang (Author’s Comment):
Sesuai dengan penjelasan oleh Adji, foto-fotonya memang terlihat bagaikan di dunia mimpi. Menurut saya, konsepnya membuat yang melihat bagaikan berada di dunia permainan video games atau suatu film animasi anak. Adji terlihat menggunakan waktunya dengan baik untuk melakukan pengaturan dari latar depan maupun belakang dari minifigure yang akan difoto. Setelah itu ada foto kemudian diberikan efek tambahan agar terlihat semakin menarik. Foto-foto yang sangat indah!
Similar to what Adji explained, his photos really look like in dream world. I think his concept make the viewers feel like they are into a video games or inside children animated movie. Adji seems to utilised his time well into setting up the foreground and background for the minifigure photo shoot. Afterwards, he touched up the photos with additional effects to make it more attractive to see. Irresistible photos indeed!
Note:
Foto-foto pada artikel ini merupakan hak cipta dari pemiliknya Mohammad Adji. Isi dari artikel ini merupakan hak cipta dari pemilik blog ini. Dilarang untuk menggunakan, mereproduksi atau menerbitkan ulang tanpa seijin dari pemilik hasil karya ini. Apabila anda hendak memosting ulang, setidaknya berikan kredit terhadap pemilik foto dan juga artikel ini dalam bentuk referensi.
The photos on this article belong to its owner Mohammad Adji. The content of this article belong to the owner of this blog. It is forbidden to use, reproduce or republish without the consent of its respective owners. If you want to repost, at least give credit to the owner of the photos and the article through citation.