Pembuat Video Kreatif LEGO - Brickexperimentchannel
FINLAND
Salam dalam bahasa Finlandia (Greeting in Suomi):
Moikka. Terveiset Suomesta, insinöörien luvatusta maasta. Tässä on haastattelu tekniikkalegoista harrastuksena. Hauskoja lukuhetkiä!
Halo. Salam dari Finlandia, negara harapan para insinyur. Berikut ini adalah wawancara mengenai LEGO Technic sebagai sebuah hobi. Selamat Membaca!
Hello. Greeting from Finland, the promised land of engineers. Here is an interview about LEGO Technic as a hobby. Happy reading!
Halo semua! Kali ini saya sebagai pengarang akan membahas wawancara dari pemilik video LEGO Technic fenomenal saat ini! Sejumlah video-video dengan konten teknik kreasi terkini yang dibuat oleh Brick Experiment Channel yang dikemas sangat menarik untuk ditonton. Apabila kamu melihat satu video yang dibuat secara ilmiah ini, kamu akan ketagihan untuk melihat yang lain. Semua video yang diupload ulang oleh Indobrickville pada artikel ini telah mendapat persetujuan tertulis dari pemilik kanal Brick Experiment Channel.
Hello everybody! This time I, as the author will bring you the interview with the owner of the currently phenomenal LEGO Technic video! A number of latest videos creation with technical content made by Brick Experiment Channel packaged to be interesting to watch. If you see one of this video that made scientifically, you will be interested to view the others. Indobrickville has acquired written permission from the owner of Brick Experiment Channel to re-upload the videos on this article.
Dapatkah kamu memberitahukan kami mengapa kamu hendak menjadi anonim? Orang-orang pasti penasaran dengan ini.
( May I know why you would like to remain anonymous? People might be curious about this.)
Ini merupakan pertanyaan yang menarik. Mungkin karena saya takut seseorang akan muncul di depan rumah, baik sebagai penggemar atau orang iseng. Saya merasa tidak ada gunanya bagi orang-orang untuk mengetahui nama saya tetapi mungkin ada juga kerugiannya bagi saya sih. Saya hanya mau bermain aman karena apabila orang sudah mengetahui siapa saya, semuanya tidak bisa saya tutupi lagi. Saya hanya ingin hidup tenang tanpa diganggu siapapun.
That's a good question. Maybe I'm afraid someone will show up at my door, a fan or some joker. I feel there are no benefits in people knowing my name but there might be downsides I'm not aware of. I just want to play it safe since you can't undo it once you've lost your anonymity. I just want to live a quiet life without anyone bothering me.
Saya mengerti. Saya dulu juga menyembunyikan nama asli saya ketika saya mulai menggunakan Instagram untuk koleksi LEGO saya dengan alasan yang sama. Tetapi sekarang saya sudah berani menampilkan nama saya tapi belum melakukannya untuk alamat saya.
(Understandable. I used to hide my full name when I started my LEGO Instagram page for the same reason. But now I already show my full name, but not my address though.)
Kalau begitu apakah kamu dapat memberitahukan usia, di mana kamu tinggal dan apa pekerjaanmu?
(Would you at least tell us your age, where do you live and what do you do for a living?)
Tentu. Saya berusia sekitar 40 tahun, saya tinggal di Finlandia dan saat ini saya menghidupi diri dengan membuat video LEGO. Sebelum ini saya bekerja sebagai programmer IT selama 10 tahun. Orang-orang suka bertanya apakah saya seorang insinyur mesin, yang sebenarnya kurang tepat, saya seorang insinyur piranti lunak.
Sure. I'm about 40 years old, I live in Finland and currently I'm making a living with LEGO videos. Prior to this I worked in IT as a programmer for over 10 years. People often ask if I'm a mechanical engineer, so not exactly, I'm a software engineer.
Saya sendiri berusia 42 tahun dan saya senang kenal dengan orang yang usianya dekat dengan saya. Wah, sebenarnya saya menyangka kamu seorang insinyur mesin. Saya menduga apakah kamu pernah mengerjakan pekerjaan yang harus menggunakan LEGO?
(I am 42 years old and it is nice to know someone near my age. Wow, actually I also thought you were a mechanical engineer. I wonder if you ever had any work that requires you to use LEGO?)
Sayangnya, saya belum pernah mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan LEGO. Pernah sekali pemimpin perusahaan membeli set LEGO Mindstorm dan membawaynya ke kantor, hanya untuk kami bersenang-senang dan bermain dengan set tersebut. Ketika kami membuka set tersebut dan mencobanya saat jam istirahat, kami berpikir bahwa LEGO sudah sangat berbeda dengan yang kami mainkan saat kecil. Hal ini terjadi sebelum saya menekuni hobi LEGO ini.
Unfortunately, I had not any LEGO related work. One time our employer did buy a LEGO Mindstorms set into the office, just for fun and games I guess. We opened the set during a coffee break, wondering how much LEGO has changed since we were young. This was before I had started my LEGO hobby.
Sudah berapa lama kamu bermain atau berhubungan dengan permainan LEGO®?
(How many years have you played or in contact with LEGO® bricks?)
Saya memulai kanal Youtube saya pada tahun 2017. Saat itulah saya mulai merakit ciptaan LEGO dan membeli komponennya melalui www.bricklink.com. Pada masa remaja saya memiliki komponen LEGO dan saya ingat pernah merakit katrol dan membuat struktur yang dapat menahan beban. Hal ini saya lanjutkan pada tahun 2017 sebagai orang dewasa. Video pertama saya adalah mengenai sebuah katrol LEGO yang kuat.
I started my Youtube channel in 2017. That's basically when I started building LEGO creations and buying parts from www.bricklink.com. In my teens I had some LEGO bricks around and I remember especially trying to build a hoist and making the structure strong enough to hold the load. That is where I continued in 2017 as an adult. My first videos were about a powerful LEGO hoist.
Bagaimana kamu bisa menyukai mainan LEGO®? Apakah ada ceritanya?
(How can you like LEGO®? Any story behind it?)
LEGO merupakan media yang serbaguna untuk dimainkan. Dengan LEGO saya jauh lebih cepat dapat melakukan percobaan dibandingkan apabila menggunakan bahan lain seperti halnya kayu, logam dan elektronik.
LEGO is very versatile medium to play with. Very quick to try out things that would take many times longer if I used wood, metal and electronics.
Kamu adalah seorang MOCer yang sangat hebat! Sudah berapa lama kamu merakit dengan LEGO Technic?
(You are an extraordinary Technic MOCer! How long have you been working with LEGO Technic?)
Terima kasih. LEGO Technic merupakan satu-satunya lini yang saya mainkan sejak tahun 2017.
Thanks. LEGO Technic is the only one I've been working with since 2017.
Dari mana kamu mendapatkan semua ide-ide tersebut?
(Where did you get all of the ideas from?)
Dari usulan para penonton, menonton video dari youtuber LEGO lainnya atau dari pikiran saya sendiri. Sering kali ketika saya mulai memikirkan suatu permasalahan dan dasar fisika yang berhubungan dengan masalah tersebut, sebuah ide atau solusi akan muncul dengan sendirinya. Atau ketika saya melakukan tes dan sesuatu hal aneh akan terjadi dan hal tersebut menjadi ide baru untuk video berikutnya. Sebagai contoh ketika saya mengukur kekuatan dorongan propeler LEGO di air, saya melihat bagaimana sebuah pusaran air terbentuk di dalam air. Hal tersebut terlihat lucu dan saya mencoba membuatnya menjadi lebih besar dan terlihat semakin lucu. Setelah saya melakukan pencarian di google dan melihat bagaimana video-video pusaran air sangat populer pada Youtube, saya memutuskan untuk membuat video tersebut nantinya. [bersambung setelah foto]
From viewer suggestions, watching videos from other LEGO Youtubers or just by thinking. Often when I start to think about a problem and the physics fundamentals relating to that problem, an idea or a solution will present itself. Or sometimes I do tests and something strange will happen that will form into a new video idea. Like when I was measuring LEGO propeller thrust in water I noticed how a vortex started forming into the water. That looked funny and I tried to make it bigger which looked even more funny. After googling around and noticing how popular vortex videos are on Youtube I decided that should be made into a video. [to be continued after the photo]
Video terakhir yang saya buat adalah mengenai sebuah mobil LEGO yang akan menyeberangi celah yang akan semakin membesar. Awalnya saya telah melakukan eksperimen mobil LEGO yang dapat memanjat rintangan dan lereng sehingga saya rasa menyeberangi celah merupakan langkah berikutnya yang dapat saya lakukan dengan menggunakan dua buah meja di apartemen saya. Juga saya mengetahui bahwa mobil yang dapat berfungsi sebagai jembatan juga sangat populer di kalangan para MOCer LEGO Technic sehingga video tersebut pasti juga akan ditonton.
Saya memiliki daftar panjang untuk hal YANG HARUS DIKERJAKAN di mana saya mencatat semua ide-ide agar saya tidak lupa. Daftar tersebut memiliki 100 ide-ide sehingga saya tidak dapat melakukannya semua karena saya hanya dapat mengupload video sebanyak satu per bulan. Mendapatkan ide merupakan hal yang termudah, mengetahui yang mana yang bagus merupakan hal yang lebih sulit. Bukan hanya subyek dari video itu sendiri, tetapi bagaimana kamu akan memvisualisasinya dan membuat videonya, apakah kamu berpikir para penonton akan menyukainya, dan bagaimana hasilnya pada akhirnya (perlu melakukan prototipe).
The latest video I did was about crossing larger and larger gaps with a LEGO car. Earlier I had LEGO cars climb obstacles and slopes so crossing gaps seemed a natural next step and simple to do with two tables I had in my apartment. Also, I knew bridge laying cars are a popular build among LEGO Technic MOCers so that is guaranteed to have some interest.
I have a long TODO list where I put all the ideas so that I don't forget them. It has over 100 items currently so I definitely can't do all of them since I upload once per month. Getting ideas is the easy part, knowing which one are actually good is harder. It's not just the video subject itself, but also how are you going to film and visualize it, do you think viewers are actually interested in it, and does the build work in the end (prototyping needed).
Wah, cara kamu melakukan proyek seperti pendekatan di bidang ilmiah atau perinsinyuran. Melihat —> Mengamati —> Memikirkan —> Mencari Solusi —> Melakukan riset bila solusi tidak ditemukan —> Mencoba solusi lain hingga solusinya ketemu atau mulai dari awal lagi. Ah saya ingat, ini disebut Pendekatan Heuristik dan pendekatan ini juga dilakukan pada pemrograman Piranti Lunak, bukan? Oh ya, sebenarnya saya menjadi penggemar kamu setelah melihat video kendaraan LEGO yang melewati celah! Saya suka bagaimana kamu mengatasi setiap masalah dan video yang dibuat juga sangat bersih dah langsung ke pokok permasalahan.
(Wow, the way you work on your project is more like a scientific or engineering approach. Watching --> Observing --> Thinking --> Finding Solution --> Do research if solution not found --> Try with other solution until solution found or start from the beginning. Ah I remember now, it is called Heuristic Approach and that approach is also used in Software coding, right? Anyway, it was your LEGO car crossing gaps that made me one of your fans! I love how you tackle each problem and the video is very clean and straightforward.)
Ide dari Pendekatan Heuristik ini sepertinya sering saya dengar, seperti pendekatan coba-coba. Pengembangan yang didorong pengetesan dan Agile [metode pada pengembangan piranti lunak] merupakan contoh lain dari pengembangan piranti lunak yang sesuai dengan video saya. Dengan Agile, kamu akan mengembangkannya dalam skala-skala kecil dan terus meningkatkan produk tersebut secara bertahap dibandingkan menargetkannya secara besar besaran. Seperti hal yang saya lakukan di video kendaraan LEGO yang melewati celah.
The idea behind Heuristic Approach sounds familiar, kind of trial-and-error approach. Test-driven development and Agile are another ones used in software development that resembe some of my videos. In Agile you develop in small tasks and continually improve the product in small increments instead of aiming for one big release. Kind of like the gap crossing car video.
Berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk merakit ide kamu hingga berhasil?
(How long does it take you to build the Idea until it works?)
Mungkin 40 jam untuk perakitan rumit. Pertama, saya mencari informasi melalui google dan mengerjakan perhitungan untuk memastikan ide tersebut dapat bekerja sesuai teori. Seperti halnya pada video kapal selam yang saya buat di mana saya harus menghitung tekanan maksimum yang dapat saya ciptakan dengan sistem pneumatik LEGO dan berapa nilai maksimum aliran air. Saya menggunakan angka-angka tersebut untuk memastikan konsep yang menggunakan balon untuk pengaturan kedalaman yang dapat bekerja dalam sisi kecepatan dan efek. Lalu saya menghabiskan waktu untuk merakit prototipe pertama dan melakukan pengetesan di dalam kolam renang. Lalu setelah saya memastikan eksperimen ini dapat bekerja, saya memulai merekam videonya. Pada awal mula saya membuat video kreasi hobi ini , saya tidak membuat prototipe tapi langsung membuat filmnya dan merakit segalanya “pada layar”, sehingga akhirnya banyak waktu yang terbuang.
Maybe 40 hours for more complex builds. First I google around and do calculations to make sure the idea works in theory. Like for the latest submarine video I had to check what is the maximum pressure you can generate with LEGO pneumatic and what is the maximum air flow. I used those numbers to verify that the concept of using a balloon for depth control could work in terms of speed and effect. Then I spent time to build the first prototype and tested it in a swimming pool. Only after that I decided this is going to work and started the filming phase. At the beginning of my video creation hobby I didn't do any prototyping but just started filming immediately and built the thing "on screen", but it often ended up with a lot of wasted film material. I would spend hours following a dead-end path or have to reshoot sections to fix mistakes in the build. It's maybe 4 times faster to build without filming anything. So nowadays I do a working prototype first.
Wah, apakah anda yakin anda bukan insinyur mesin? Saya rasa kamu bisa mendirikan perusahaan teknik atau perusahaan yang berhubungan dengan LEGO.
(My Gosh, are you sure you are not a mechanical engineer? I think you can start your engineering firm or LEGO related firm already.)
Ya, saya rasa saya adalah seorang insinyur. Saya seorang insinyur coding. 😊 Saya sesekali berpikir untuk memulai perusahaan saya sendiri. Saya memiliki jiwa wiraswasta dan mau berusaha sendiri dibandingkan bekerja untuk orang lain. Dengan ide yang tepat, hal ini masih bisa terlaksana.
Yes, I think I'm an engineer. I think coders are engineers. 😊 I have sometimes thought about starting my own firm. I have that kind of entrepreneur mindset that wants to make his own path instead of working for others. With the right idea that could still become true.
Saya rasa sebenarnya kamu sudah bekerja bagi dirimu sendiri dengan memiliki kanal Youtube sendiri yang cukup ramai!
(I think you already work for yourself since you already own a popular youtube channel!)
Apakah kamu pernah gagal melakukan proyek-proyek? Berapa nilai persentase proyek yang berhasil dari total ide?
(Have you ever had failed projects before? What is the percentage of successful project from the total ideas?)
Saya memiliki banyak kegagalan. Salah satunya ada saya videokan. Saya mencoba membuat pesawat LEGO dengan balon-balon helium. Helium cukup mahal sehingga saya tidak bisa melakukan tes awal dan prototipe dengan baik. Saya memeriksa tabel secara online dan memeriksa ulang dengan sumber lainnya dan menghitung jumlah helium yang saya butuhkan. Tetapi untuk satu dan lain hal yang tidak bisa saya duga, semua itu tidak cukup. Pesawatnya gagal terbang. Balon heliumnya langsung bocor dengan perlahan setelah dipompakan. Eksperimennya gagal total. Akan tetapi karena saya tidak mau menghapus semua rekaman video tersebut, saya mengeditnya menjadi sebuah parodi video cara mengerjakan sesuatu. Hasil akhirnya tidak sebagus yang saya mau tetapi para penonton tetap menyukainya. Judul videonya adalah “How To Make a Lego Man Fly” kalau kamu mau melihatnya. [bersambung setelah foto]
I've had many failures. One even ended up being a video. I tried to make a Lego airship with helium balloons. Helium is quite expensive so I couldn't pretest and prototype it properly. I checked online charts and double-checked from different source and calculated the amount of helium I need, but for reasons I still don't know, it wasn't enough. The airship failed to fly. It didn't help that helium balloons start to slowly leak immediately after you inflate them. It was a mess. But I didn't want to throw away all that film footage, so I edited it into a parody in the style of how-to-basic videos. The end result isn't very good in my opinion but some viewers still like it. It's titled "How To Make a Lego Man Fly" if you want to check it out. [to be continued after photo]
Mungkin 1/3 dari ide yang ada gagal. Saya pernah mencoba membuat robot pejalan kaki, alat bor, robot yang dapat menyeimbangkan diri, dua pusaran air berdekatan, eksperimen roda putar, mesin reaksi berantai, video super zoom dengan mikroskop, mesin teddybear penghancur permen, sebuah gembok untuk lockpickinglawyer [kanal youtube] yang kesemuanya dari LEGO. Saya biasanya menghabiskan satu hingga dua hari untuk sebuah ide sebelum saya memutuskan untuk menyerah.
Maybe 1/3 of the ideas fail. I have tried building a LEGO walker, drilling machine, self-balancing robots, two water vortexes beside each other, spinning wheel release experiments, chain reaction machine, super zooming videos with a microscope, a strange teddybear candy crushing machine, a lock for the lockpickinglawyer [a youtube channel]. I spend a day or two with the idea then decide if I have to give up.
Saya pasti akan melihat video LEGO Man Fly nanti. Wah, dengan melihat daftar ide-ide yang gagal, saya rasa kamu tetap mengalami keasikan melakukan hasl tersebut. Ditambah lagi kamu mendapatkan data dan informasi dari melakukannya. Jadi sebenarnya bukan eksperimen yang gagal, bukan?
(I will definitely check on that LEGO Man Fly video for sure. Well, by looking at the list of failed ideas, I think you still had a lot of fun doing that. Furthermore, you get more data and information from doing them. So not really failed experiments, am I right?).
Betul, kamu akan selalu mendapatkan pelajaran dari kegagalan. Terkadang kamu belajar lebih banyak dari kesalahan dibandingkan sesuatu yang berhasil. Itulah alasan saya untuk mengikutsertakan kesalahan dan kegagalan di video-video saya karena saya rasa itu akan lebih mengajarkan kamu lebih banyak mengenai bagaimana sesuatu bekerja daripada hanya melihat langsung hasilnya.
Right, you always learn something from failures. Sometimes you even learn more from mistakes than from successful builds. That's why I include mistakes and failures in my videos since I feel they teach you more about how things work than just the end result.
Selain LEGO Technic, apakah kamu juga sebenarnya merakit tema LEGO lain?
(Beside LEGO Technic, do you actually also assemble other LEGO themes?)
Tidak. Video-video LEGO Technic yang kamu lihat di Youtube merupakan kreasi-kreasi yang pernah saya buat.
No. The LEGO Technic videos on Youtube are the only creations I've ever done.
Apakah kamu juga mengoleksi LEGO seperti halnya kita semua? Tema apa yang kamu sukai?
(Do you also collect LEGO like all of us? Which themes do you collect?)
Tidak juga apabila yang kamu maksud adalah memiliki koleksi untuk disimpan. Saya sih hampir memiliki semua tipe roda LEGO karena video tes roda yang saya buat dan mencoba melengkapinya saat sedang belanja di Bricklink. Saya juga rasanya memiliki semua tipe gir LEGO termasuk gir Expert Builder dari tahun 70-an di mana saya menggunakan dua buah di video Googol saya.
Not really if you mean collecting for the sake of it. I do have almost all LEGO wheels ever been created because of wheel test videos I did. I'm starting to feel a bit proud of the wheel collection and try to complete it whenever I buy stuff from Bricklink. Also I have probably all the different types of LEGO gears there is, even the three Expert Builder gears from the 70s, two of which I used in the Googol video.
Katakanlah kamu dapat memberikan masukan kepada Perusahaan LEGO. Apa yang akan kamu sampaikan?
(Let us say you can give an input to the LEGO Group. What do you want to tell them?)
Terima kasih telah menciptakan LEGO. Saya mendapatkan nafkah dari produk kamu. 😊 Dapatkah kamu menciptakan set LEGO Technic dasar yang memiliki beragam komponen berbeda untuk orang-orang yang baru memulai LEGO Technic? Banyak orang yang bertanya kepada saya set LEGO apa yang harus mereka beli untuk pertama kali. Saya tidak pernah memiliki jawabannya. Terdapat beberapa set LEGO Education yang sepertinya sesuai, tetapi set-set tersebut dipasarkan untuk anak sekolah dasar sepertinya, dan, set-set tersebut juga tidak memiliki komponen yang cukup. Saya benar-benar tidak tahu. Sepertinya terlalu banyak komponen-komponen lain yang harus dimiliki.
Thank you for creating LEGO. I'm making a living out of your product. 😊 Could you create a basic LEGO Technic set that has an assortment of different parts for those who are starting out with LEGO Technic? A lot of people ask me which LEGO set should they buy for their first set. I have never had a good answer to that. There are LEGO Education sets that are kind of what I'm referring to, but those are marketed primarily for schools I think, and even those sets are lacking in parts. I don't know. Maybe there is just too much different parts that would have to be included.
Sangatlah menakjubkan bahwa kamu dapat menafkahi dirimu dengan bermain LEGO. Saya rasa seharusnya ada set-set dasar bermain LEGO Technic. Hanya saya tidak tahu pasti karena saya tidak fokus ke lini LEGO Technic. Nanti akan saya tanyakan. [Update] Saya telah bertanya ke sesama Duta LEGO dan mereka memberikan banyak masukan. Hanya saja artikel wawancara ini akan menjadi terlalu panjang apabila saya jabarkan di sini. Nanti akan saya buat artikel terpisah dan saya berikan kamu tautannya apabila sudah saya posting di blog ini, ya. 😉
(That is so awesome that you can get a living from LEGO. I believe there might be a basic Technic set. I could not know for sure since I am not into Technic theme. But I will ask around. [Update] I have asked my fellow LEGO Ambassadors and they give me a lot of input. It will make this interview articles become too long if I discuss it here. I will make a separate article and I will let you know the weblink after I post it on this blog, ok. 😉)
Dapatkah anda memberitahukan akun sosial media LEGO anda?
(Could you tell us your LEGO related social media accounts?)
Saya memiliki kanal Youtube https://www.youtube.com/BrickExperimentChannel dan halaman Facebook https://www.facebook.com/BrickExperimentChannel dan Tiktok di @brick_experiment_channel. Kanal Youtube merupakan saluran utama saya merilis video baru. Facebook lebih jarang dipakai dan hanya saya gunakan untuk mengirimkan pesan. Beyond the Brick juga merilis video-video saya di halaman Faceook mereka. Saya memiliki perjanjian dengan mereka dan mendapatkan bagian dari penghasilan iklan mereka.
I have a Youtube channel https://www.youtube.com/BrickExperimentChannel and a Facebook page https://www.facebook.com/BrickExperimentChannel and Tiktok at @brick_experiment_channel. Youtube channel is the main one for releasing new videos. Facebook is less established and I use it mainly for messaging. Beyond the Brick also releases my videos on their Facebook page. I have a deal with them and get a portion of their ad revenue.
Apakah kamu bergabung dengan LEGO® User Group resmi atau klub lainnya?
(Are you a member of any LEGO® User Group or other LEGO Club?)
Tidak. Saya tidak pernah berkunjung ke forum LEGO. Saya tidak pernah menjadi bagian dari komunitas LEGO juga. Saya tidak terlalu memikirkan komunitas atau perihal aspek sosial.
No. I don't read LEGO related message boards either. I've never been part of the LEGO community. I just don't care much about communities or the social aspect of things overall.
Apakah kamu memiliki pesan khusus kepada Hobbyist LEGO® Indonesia remaja maupun dewasa?
(Do you have some special messages for the Indonesian TFOL or AFOL?)
Saya baru saja memeriksa Youtube analytics dan Indonesia berada pada urutan ranking 7 untuk negara dengan jumlah penonton yang paling banyak menonton video saya setelah Inggris. Sangatlah banyak. Sepertinya sebagian dari kalian menonton video-video saya walaupun kalian tidak memiliki LEGO atau bukan penggemar LEGO. Tetapi saya sangat berterima kasih kepada orang Indonesia yang telah menonton video saya dan salam LEGO buat kalian semua.
I just checked from Youtube analytics that Indonesia is the 7th biggest country in terms of my viewership, just over United Kingdom. That's a lot. Maybe some of you watch my videos without owning any LEGO or being a fan of LEGO, but still, thank you for watching and happy building times for you.
Kami orang Indonesia sangat menyukai menonton video di Youtube. Saya rasa akan semakin banyak orang yang menonton video kamu.
(We Indonesian are really fond of watching videos on Youtube. I believe more and more people will watch your videos.)
Pesan khusus dari pemilik kanal Brick Experimental Channel dalam bahasa Finlandia (Special message from the owner of Brick Experimental Channel in Suomi):
Toivottavasti pidit lukemastasi. Hauskoja rakenteluhetkiä sinulle lukijalle ja kiitokset Indobrickville sivustolle kysymyksistä. Hyvää jatkoa!
Saya harap anda menyukai artikel ini. Saya berharap kalian semua dapat terus merakit LEGO dan terima kasih kepada Indobrickville untuk wawancara ini. Jaga diri kalian!
I hope you liked what you read. Happy building times for you and special thanks to Indobrickville for the questions. Take care!
Wah! Sebuah wawancara yang sangat menyenangkan denganmu, Pak! Anda sangat banyak membagikan pengalaman kepada kami!
Wow! What a wonderful interview with you, Sir! You truly share a lot of your experience to us!
Karena pemilik kanal Brick Experimental Channel memilih untuk anonim, maka kami hanya menampilkan tempat kerjanya.
Since the owner of Brick Experimental Channel choose to be anonymous, we will only display his workstation.
Komentar Pengarang (Author’s Comment):
Pengarang sangat takjub dengan pencipta kanal Brick Experiment Channel di Youtube yang anonim ini. Pengarang sangat terkejut ketika melihat video dari tautan yang diberikan teman pengarang melalui grup Whatsapp. Video tersebut adalah mengenai kendaraan LEGO yang menyeberangi celah yang terus bertambah lebar. Videonya tidak rumit dan tidak membuat waktu sehingga membuat pengarang tertarik. Lalu pengarang memutuskan untuk melakukan wawancara dengan pencipta video untuk mengetahui ide di balik video-video tersebut. Pengarang juga membagikan kanal video ini kepada sesama Duta LEGO yang kesemuanya sangat kagum terhadap bakat dari pencipta Brick Experiment Channel.
Sebagai sesama insinyur, pengarang salut dengan pencipta kanal video ini yang memiliki kemampuan teknis yang sangat tinggi. Pengarang berharap dia akan terus membuat video LEGO Technic yang berkualitas. Pengarang juga berharap Perusahaan LEGO akan mengetahui bakat dari pembuat video LEGO Technic ini! Teruslah berjuang dengan kanalmu, teman!
Jangan lupa untuk meninggalkan pesan dan komentar pada kolom di bawah. Terima kasih para pembaca.
The author is really amazed with the anonymous creator of Brick Experiment Channel on Youtube. The author was very surprised when seeing the video from the weblink given by his friend through Whatsapp group channel. The video is about LEGO vehicle crossing ever increasing gaps. The video was straightforward and did not waste anytime made the author intrigued. Then the author decided to interview the creator to get to know the ideas behind the videos. The author also share the channel to fellow LEGO Ambassadors who are all surprised by the talent of the Brick Experiment Channel creator.
As a fellow engineer, the author salutes the video creator who posses high level technical skill. The author hopes the videos creator will keep churning out more quality LEGO Technic videos. The author also wish that the LEGO Group will take notices of this video creator talent with LEGO Technic! Keep working on your amazing channel, my friend!
Do not forget to leave a message or comment on the section below. Thank you readers.
Sumber berita (Source):
Iwan Budiman. “Request of email interview,” Facebook Message to Brick Experiment Channel, 25 November 2021.
Iwan Budiman. “Brick Experiment Channel - Interview with indobrickville.com,” Email Message to Brick Experiment Channel, 25 November 2021.
Brick Experiment Channel. “Brick Experiment Channel,” https://www.youtube.com/channel/UClsFdM0HzTdF1JYoraQ0aUw, accessed November 2021.
Note:
Foto-foto dan semua video pada artikel ini merupakan hak cipta dari pemiliknya Brick Experiment Channel. Bagian dari isi dari artikel ini merupakan hak cipta dari pemilik blog ini dan perusahaan LEGO. Dilarang untuk menggunakan, mereproduksi atau menerbitkan ulang tanpa seijin dari pemilik hasil karya ini. Apabila anda hendak memosting ulang, setidaknya berikan kredit terhadap pemilik foto dan juga artikel ini dalam bentuk referensi.
The photos and videos on this article belong to its owner Brick Experiment Channel. Part of the content from this article belong to the owner of this blog and the LEGO Group. It is forbidden to use, reproduce or republish without the consent of its respective owners. If you want to repost, at least give credit to the owner of the photos and the article through citation.