Tema LEGO VIDIYO dihentikan oleh LEGO Group
The LEGO Group atau dikenal dengan Perusahaan LEGO telah mengumumkan lini set LEGO VIDIYO yang merupakan set yang dipadukan dengan aplikasi musik akan dihentikan pada tanggal 31 Januari 2021 ini akan tetapi dukungan untuk aplikasi musik akan terus berlanjut hingga dua tahun ke depan.
Dan kemarin pada tanggal 21 Januari 2022 Perusahaan LEGO akhirnya menyampaikan pernyataan resmi untuk menghentikan tema LEGO VIDIYO. Berikut ini pernyataan resmi yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia: “Pada bulan Juli 2021 kami telah memutuskan untuk menghentikan ulasan kinerja dan pengetesan ide baru terhadap LEGO VIDIYO. Melalui riset menyeluruh secara kuantitatif dan kualitatif yang kami lakukan pada bulan-bulan sebelumnya, kami telah mendapatkan sejumlah besar pengetahuan mengenai musik & penciptaan konten dan apa yang harus kami lakukan agar dapat berhasil dengan ‘pengalaman bermain’, yang akan menjadi strategi kami di 2023 serta bagaimana untuk dapat mengembangkan usaha yang berkelanjutan terhadap tema VIDIYO.
Berdasarkan penemuan tersebut, kami memutuskan untuk menghentikan produk fisik dari VIDIYO mulai dari 31 Januari 2022 tetapi kami akan terus mengaktifkan aplikasi bermainnya untuk dua tahun ke depan bagi para pelanggan yang telah membeli produk ini.
Kami akan terus mengejar potensi besar di bidang musik yang akan menjadi salah satu hasrat kami dan kami akan mengambil pelajaran dari LEGO VIDIYO di saat kami terus mengekplorasi pengalaman bermain yang menyenangkan di masa depan.”
Para penggemar LEGO pada tahun lalu sebenarnya sudah sempat curiga dikarenakan pengembangan dari set terbaru LEGO VIDIYO sangat lamban dan perilisan antar set baru juga agak lama dan para penggemar LEGO di luar negeri cukup heran karena para retailer sangat cepat menurunkan harga LEGO VIDIYO hanya selang beberapa bulan setelah dirilis. Dikarenakan lini LEGO VIDIYO ini sendiri tidak masuk ke Indonesia sehingga sangat sulit bagi para penggemar LEGO untuk dapat mencoba bermain dengan aplikasi yang didukung oleh set LEGO ini sehingga pada akhirnya tidak banyak ulasan dari para penggemar LEGO terhadap set ini.
Set LEGO VIDIYO ini sendiri ditujukan kepada anak-anak sebagai aplikasi musik seperti halnya Tiktok tetapi dilengkapi dengan 3D VR kartun dari minifigure LEGO. Walaupun demikian, para hobbyist LEGO dewasa juga gemar mengoleksi set ini hanya untuk mendapatkan minifigure unik serta ‘printed tiles’ unik yang hanya bisa didapatkan dari set VIDIYO ini saja.
Sebagian para penggemar LEGO dari seluruh dunia menyayangkan langkah ini karena walaupun tidak semua orang menyukai set LEGO dengan aplikasi musik dan harga yang cukup tinggi, akan tetapi mereka melihat potensi dari set ini yang menawarkan minifigure LEGO serta ‘printed tile’ yang unik.
Karena lini dari LEGO VIDIYO ini sudah akan dihentikan, maka pengarang akan membeli set ini dari online marketplace untuk mencobanya dan melihat apakah memang benar set ini kurang memiliki potensi untuk pasaran saat ini.
Bagaimana pendapat anda akan langkah yang dilakukan perusahaan LEGO ini? Sampaikan pada kolom komentar di bawah.