LEGO® Diorama Builder - Jesse’s LEGO

AUSTRALIA


Seorang penghobi LEGO lagi dari negara dengan Great Barrier Reef yang menakjubkan! Australia! Jesse akan membagikan cerita bagaimana dia memilih set-set untuk membangun kota yang padat apabila anda memiliki kendala pada ruangan yang terbatas. Dikarenakan keterbatasan, Jesse berfokus kepada detail diorama dan kotanya terlihat sangat menakjubkan! Cobalah anda lihat dengan seksama pada foto di bawah ini. Diorama ini terlihat tertata dengan baik dan memiliki banyak detail di dalamnya, bahkan, kereta api layangnya terlihat begitu kompleks.

Another AFOL from the country with the majestic Great Barrier Reef! Australia! Jesse will share his story how to select necessary sets to build a compact city when you have a limited space. Due to limited space, Jesse pay attention to the details of the scene and the city is really looks amazing! Just look at the photo in detail below! It is truly well arranged and have many details in it even the elevated railways looks so complex.

LEGO Scene-1.jpg

Bisa diinfokan nama, usia, tinggal di mana dan pekerjaannya?
(Can you tell us your name, your age, where do you live and what do you do for a living?)

Nama saya Jesse, saya berusia 25 tahun dan bekerja di bidang Marketing. Saya tinggal di Brisbane, Australia.

My name is Jesse, I'm 25 and work in Marketing. I call Brisbane, Australia home.

Sudah berapa lama anda membangun dengan LEGO®? Atau sudah berapa lama anda mengkoleksi LEGO®?
(How many years have you built with LEGO®? Or how long have you collected LEGO®?)

Saya telah bermain dengan LEGO® selama yang saya bisa ingat. Saat saya kecil, saya bermain dengan Duplo lalu bermain dengan LEGO® ketika usia saya mulai bertambah. Saya mulai mengoleksi LEGO® pada tahun 2007 ketiksa saya melihat set Cafe Corner dan Green Grocer di toko LEGO® dan saya saat itu menginginkan untuk membangun kota dengan set-set bangunan tersebut.

I have been playing with LEGO® as long as I can remember. As a kid I played with Duplo and then moved to LEGO® when I got older. I began collecting LEGO® in 2007 when I saw the Cafe Corner and Green Grocer at the LEGO® store and knew I had to make a city around these buildings.

Apa yang menginspirasi diri anda di dalam membuat diorama kota LEGO®?
(What inspired you to build a LEGO® city diorama?)

Katalog-katalog LEGO® dahulu sering mengiklankan sekelompok set LEGO® disusun dengan suasana yang memperlihatkan bangunan-bangunan dan taman-taman sesuai dengan tema set tersebut, dan hal ini sangat menarik buat saya ketika saya masih kecil. Saat kecil saya tidak pernah memiliki cukup komponen untuk membuat suasana seperti pada iklan itu, tetapi sebagai orand dewasa, saya sekarang menyadari bahwa impian untuk menciptakan kota untuk minifigure saya dan set LEGO®.

The early LEGO® catalogues advertised groups of sets in a particular theme, in scenes with brick-built buildings and gardens, which always appealed to me when I was younger. As a kid, I never had enough parts to be able to create these scenes, but as an adult, I can now realise this dream of creating a town for my Minifigures and LEGO® sets.


Berapa lama waktu yang diperlukan anda untuk menyusun diorama kota anda hingga seperti saat ini?
(How long did it take you to build your city diorama until it reached its current state?)

Saya telah memulai perencanaan Bricktopia sejak tahun 2007 silam, ketika saya pertama kali membeli ser Cafe Corner dan Green Grocer, tetapi secara resmi kota mulai dibbangun pada tahun 2017. Kota ini telah mengalami beberapa perubahan sejak itu, tetapi sebagian bentuk kota tetap sama. Bricktopia akan terus berkembang.

I began planning Bricktopia back in 2007, when I first bought the Cafe Corner and Green Grocer sets, but officially began building in 2017. The town has undergone some changes since then, but most of the city has stayed the same. Bricktopia will continue to grow.

LEGO Scene-3.jpg

Berapa lama rata-rata waktu dalam satu minggu yang anda gunakan untuk mengerjakan diorama kota anda?
(How many hours on average per week do you spend with your city diorama?)

Saya menghabiskan waktu kira-kira 10 jam setiap minggu unruk mengerjakan kota saya. Saya selalu memiliki ide untuk membuat sesuatu yang baru, atau bagian dari kota Bricktopia yang harus saya kembangkan.

I spend about 10 hours on average each week working on my town. I always have an idea for something new to build, or a part of Bricktopia to improve upon.

Apakah anda memiliki ketentuan khusus pada diorama kota anda? Mungkin tema khusus atau set tertentu.
(Do you have special preference for your city/diorama? Maybe theme, sets or specific builds.)

Saya selalu menyukai banyak tema LEGO®, tetapi dikarenakan batasan anggaran dan ruang, saya harus secara hati-hati merencanakan set apa yang harus saya beli untuk koleksi saya. Tema favorit saya terdiri dari bangunan modular, Creator Expert, set City, seri Minifigures, dan set Chinese New Year.

I love a lot of the LEGO® themes, but due to budget and space constraints, I have to carefully plan what sets I'll purchase for my collection. My favourite themes include the annual Creator Expert modular building, City themed sets, Collectable Minfigures and the Chinese New Year sets.

LEGO Scene-4.jpg

Dapatkah anda menceritakan lebih lanjut mengenai diri anda?
(Would you like to tell us more about yourself?)

Saya tidak tahu apa yang harus diceritakan.

I do not know that to tell.


Apakah anda bergabung dengan LEGO® User Group resmi atau klub lainnya?
(Do you belong to any LEGO® User Group or other Club?)

Tidak, saat ini belum.

Not at the moment, no.

LEGO Scene-5.jpg

Adakah pengalaman atau anekdot yang saat membangun diorama kota anda?
(Do you have any experience or anecdote during the construction of the city diorama?)

Terdapat banyak cerita yang bisa saya bagikan, saya selalu berhadapan dengan tantangan ketika membangun MOC atau menambahkan set ke kota saya. Seiring jalannya waktu dan pengalaman yang saya dapatkan dengan susah payah, saya menyadari bahwa dengan menggambar atau mendesain digital secara rinci MOC yang akan dibangun sebelum memesan komponen yang dibutuhkan adalah ide yang sangat cemerlang. Saat membangun MOC jalur kereta api layang, saya harus mendesain bagian dari strukturnya berulang kali karena saya tidak puas dengan desain sebelumnya. Saya seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu untuk desain sebelum memesan komponen, maka saya tidak akan menghabiskan banyak uang untuk memesan komponen komponen yang pada akhirnya tidak terpakai pada perakitannya.

There are plenty of stories I can share, as I am always faced with challenges when building MOCs or adding new sets to my town. Over time, I have learned the hard way that it is a good idea to draw or digitally design your MOCs ahead of ordering parts for construction. During the construction of my elevated railway MOC, I had to redesign parts of the structure several times because I wasn't entirely happy with the design. I should have spent more time designing before ordering parts and then I wouldn't have wasted money on ordering parts that I am no longer using for the construction.

Apakah anda memiliki pesan kepada TFOL atau AFOL dari Indonesia?
(Do you have some messages for the Indonesian TFOL or AFOL?)

Saya mendoakan agar para penghobi remaja atau dewasa LEGO® di Indonesia senantiasa sehat selalu. Terus bekerja keras untuk display kota dan MOC kalian, bahkan diorama kota yang terdiri dari set yang sedikit sekalipun akan terlihat menakjubkan apabila kotanya didesain dengan baik.

Wishing the Indonesian TFOL and AFOL community good health. Keep working hard on your displays and MOCs, even a smaller collection can look amazing when it is thoughtfully displayed.

LEGO Scene-6.jpg

Apakah anda mempunyai account instagram? Adakah sosial media lainnya juga?
(Do you have an Instagram account?  or some other social network?)

Saya ada di Instagram dan Youtube sebagai Jesse’s Lego, (IG @jesses_lego dan YT: Jesse’s LEGO).

I am on Instagram and YouTube as Jesse's Lego, (IG: @jesses_lego and YT: Jesse's LEGO).

Ada hal lain yang hendak anda katakan kepada para pembaca dan AFOL/TFOL ketahui?
(Anything else you want to add to let the reader and AFOL/TFOL know?)

Jangan takut untuk terus bereksperimen dengan cara baru menggunakan komponen di koleksimu. Semakin banyak anda mengerti bagaimana cara komponen-komponen tersebut bekerja, akan semakin kompleks desainmu nantinya.

Don't be afraid to experiment with new ways to use the bricks in your collection. The more you understand how the bricks can work together, the more sophisticated your designs will become.


Hebat, terima kasih Jesse atas waktunya untuk berbagi pengalamannya kepada kita semua.

Great, thank you Jesse for your time in sharing your experiences to all of us.

Dan sekarang para Ibu dan Bapak, pria muda di balik diorama kota yang menakjubkan ini!

And now ladies and gentlemen, the young man behind the marvellous city diorama!

Austtralian AFOL.jpg

Komentar Pengarang (Author’s Comment):

Pengarang juga pernah dan hingga sekarang masih tertarik saat melihat adegan di katalog LEGO® yang menampilkan beberapa set dirakit dan disusun dengan adegan yang spesifik, dan set-set tersebut terlihat begitu menggoda! Sepuluh tahun lamanya perencanaan untuk kota Bricktopia! Wah, Jesse sudah pasti merupakan seorang yang sabar dan berfokus pada goal. Sang pengarang setuju dengan opini Jesse untuk melakukan perencanaan sebelum melakukan pemesanan komponen untuk MOC, karena pengarang juga pernah mengalami hal serupa saat memesan komponen tersebut. Tetapi pengarang menggunakan metode konvensional dan tidak dengan desain digital. Sang pengarang mengangkat topinya untuk Jesse karena dapat menghasilkan kota yang begitu luar bisa dengan tempat yang terbatas. Pengarang selama ini mengira ukuran kota Jesse paling tidak 4 kali lipat ukuran sekarang yang terlihat dari foto. Pengarang juga melihat bahwa sudut tajam pada baseplate terluar dilapisi pelindung karena sudut tajam tersebut berbahaya. Benar=benar diorama yang aman bagi anak! Pengarang jadi malu karena tidak melakukan banyak perencanaan seperti Jesse untuk membangun kota yang padat tapi tetap terpadu dengan cantik (pengarang biasa memadu padankan lalu meletakan set-set tersebut ke dalam diorama). Selamat atas karyanya Jesse! Teruslah membangun!

The author was also and is still enticed by the scenes in LEGO® catalog showing several sets built and arranged in a specific scene, and they looks so inviting! Ten years of planning for Bricktopia! Wow, Jesse is certainly a patient and goal oriented person. The author agrees with Jesse’s opinion of planning before ordering parts for MOC, because the author was also experiencing similar problem in the past when ordering parts for MOC. But, the author just use conventional method instead of using digital designer. The author tips his hat for Jesse that can create an amazing city scene with a limited space. The author used to think that Jesse’s city area is at least quadrupled from the size in the photo. The author also noticed that the corner of the outer baseplates have their sharp corner enclosed with protector since their pose a safety hazard! It is really a kid friendly setup! This make the author a bit ashamed of not doing enough planning like Jesse to make a compact yet beautifully blended city (the author just mixed and matched and threw the sets into the fray). Well done Jesse! Keep building!


Note:

Foto-foto pada artikel ini merupakan hak cipta dari pemiliknya Jesse. Isi dari artikel ini merupakan hak cipta dari pemilik blog ini. Dilarang untuk menggunakan, mereproduksi atau menerbitkan ulang tanpa seijin dari pemilik hasil karya ini. Apabila anda hendak memosting ulang, setidaknya berikan kredit terhadap pemilik foto dan juga artikel ini dalam bentuk referensi.

The photos on this article belong to its owner Jesse. The content of this article belong to the owner of this blog. It is forbidden to use, reproduce or republish without the consent of its respective owners. If you want to repost, at least give credit to the owner of the photos and the article through citation.


Previous
Previous

LEGO® Globtrotter and Photographer - intrepidemmit

Next
Next

Sejarah LEGO® - 1890 ke 1930 (Bagian 4)