LEGO® Diorama Builder And Collector - drmcbrick

UNITED STATES


Profesor Mike dari Amerika Serikat yang mengajari ilmu komunikasi dan budaya populer ini memiliki koleksi LEGO® yang sangat bervariasi. Profesor memiliki satu orang cucu dan cucunya sudah mulai mengenal LEGO®. Profesor mengerjakan diorama kota dan taman hiburan di ruang bawah tanahnya dan juga memiliki akun Youtube. Jangan lupa untuk mengunjungi kanalnya ya. Hanya sebelumnya, mari dibaca dahulu interviewnya karena ada kandungan filosofinya loh.

Professor Mike from the United States teaches communication and popular culture has a variety of LEGO® collection. He has a grandson and his grandson already start playing with LEGO®. Professor is working on his city and theme park diorama in his basement and he also has a Youtube account. Do not forget to visit his channel. But before that, let us read this interview because there is a philosophical content on it.

LEGO Diorama (1).jpg

Bisa diinfokan nama, usia, tinggal di mana dan pekerjaannya?
(Can you tell us your name, your age, where do you live and what do you do for a living?)

Nama saya Mike - Biasa dikenal sebagai DrMcBrick di komunitas LEGO®. Saya berusia 54 tahun dan seorang profesor di sebuah universitas. Saya mengajarkan ilmu komunikasi dan budaya populer. Saya tinggal di Midwest, Amerika Serikat.

 My Name is Mike - otherwise known as DrMcBrick in the LEGO® Community.  I am 54 years old and am a university professor.  I teach communication and popular culture. I live in Midwest, United States.

Sudah berapa lama anda membangun dengan LEGO®? Atau sudah berapa lama anda mengkoleksi LEGO®?
(How many years have you built with LEGO®? Or how long have you collected LEGO®?)

Saya telah membangun dengan LEGO® sejak usia 5 tahun. Jadi sudah selama 49 tahun! Saya mengoleksi LEGO® sejak usia 30 tahun ketika saya memiliki 3 anak yang kecil (sekarang sudah berusia 22, 26, 28). Kami memiliki sekitar 150 set yang berbeda dan memiliki layout kota yang besar. Tetapi, dikarenakan masalah keuangan, saya terpaksa menjual seluruh koleksi saya saat itu. Ketika saya memiliki anak lagi di gelombang kedua (sekarang beruia 6 dan 13), saya mulai mengoleksi lagi. Anak saya yang paling kecil dan saya sendiri telah merakit dan mengoleksi dari sejak 2011 dan sekarang memulai Kanal Youtube DrMcBrick di 2018.

I've been building with LEGO® since I was 5 years old so it's been 49 years!  I collected LEGO® in my 30's when I had 3 small children (now grown at 22, 26, 28).  We had about 150 different sets and had a big city layout.  However, due to some financial hardship, I was forced to sell my entire collection at that time.  When I had my second generation of kids (now 9 and 13), I began collecting again.  My young kids and I have been building and collecting ever since 2011 now and started the DrMcBrick YouTube Channel in 2018.  

 
LEGO Diorama (5).jpg
 

Apa yang menginspirasi diri anda di dalam membuat diorama kota LEGO®?
(What inspired you to build a LEGO® city diorama?)

Saya selalu menyukai perkotaan dan pemandangan kota dan saya selalu menyukai taman hiburan karena saat kecil saya tinggal dan tumbuh dekat dengan satu taman hiburan yang besar. LEGO® merupakan cara yang baik untuk membangun layout perkotaan karena kamu dapat membangunnya sesukamu.

I've always loved cities and city scapes and I've always loved amusement parks having grown up near a large one when I was a kid.  LEGO® is a great way to build city layouts as it can be anything you want it to be.  

Berapa lama waktu yang diperlukan anda untuk menyusun diorama kota anda hingga seperti saat ini?
(How long did it take you to build your city diorama until it reached its current state?)

Kota saya saat ini - Figsdale dan taman hiburan - SigxFigs telah saya kerjakan selama 2 tahun dan masih terus berkembang!

My current city - Figsdale and my amusement park - SixFigs has taken me 2 years to complete thus far and it's still growing!  

 
LEGO Diorama (3).jpg
 

Berapa lama rata-rata waktu dalam satu minggu yang anda gunakan untuk mengerjakan diorama kota anda?
(How many hours on average per week do you spend with your city diorama?)

Secara rata-rata, saya menghabiskan waktu 10-15 jam perminggu untuk mengutak-atik kota atau membangun sesuatu dengan LEGO®.

I'd say on average, I spend about 10-15 hours per week tinkering with the city or building something with LEGO®.


Apakah anda memiliki ketentuan khusus pada diorama kota anda? Mungkin tema khusus atau set tertentu.
(Do you have special preference for your city/diorama? Maybe theme, sets or specific builds.)

Bangunan favorit pada diorama saya adalah MOC yang saya buat - Toko Reparasi Smitty. Bangunan tersebut merupakan MOC bengkel otomotif yang saya buat untuk mengenang masa ketika saya dan 3 anak saya (sudah dewasa) merakit LEGO® di tahun 90-an. Saat itu kita merakit sebuah bengkel kecil dan saat saya memulai diorama kota baru saya, saya lalu merakit MOC bengkel otomotif untuk memperingati waktu menyenangkan yang saya dapati dengan generasi pertama dari anak-anak saya. Membahas mengenai tema kota yang saya sukai yang dibuat LEGO®…saya suka dengan tema Modular serta tema ruang angkasa yang ada beberapa tahun lalu.

My favorite building in my diorama is a MOC of mine - Smitty's Repair Shop.  It's an auto repair shop MOC that I made to honor the times when me and my 3 (now grown) kids were building with LEGO® back in the 90s.  We made a little car repair shop back then and when I started my new city, I made that MOC to celebrate the great times I had back in the day with my first generation of kids.  As far as city-based themes that I like that LEGO® makes...I like the Modular themes and the space sub theme from a couple of years ago

 
LEGO Diorama (4).jpg
 

Apakah anda memiliki ketentuan khusus untuk koleksi yang anda pajang? Mungkin tema khusus atau set tertentu.
(Do you have special preference for your collection that you display? Maybe theme, sets or specific builds.)

Saya memajang semua set-set yang tidak bertema kota seperti Harry Potter atau set Creator Expert otomotif seperti Mustang atau Bugatti, dll.

I display some sets that aren't city themes such as Harry Potter or the Expert Auto sets like the Mustang or Bugatti, etc.

Di mana dan bagaimana anda memajang koleksi anda (selain yang diorama kota)?
(Where and how do you display your collection (other than the city diorama)?)

Saya memajang set-set tidak bertema kota di rak pajangan di studio LEGO saya yang terletak di ruang bawah tanah rumah saya.

I display the non-city sets on shelves in my Lego Studio which is in the basement of my home.

 
LEGO Diorama (2).jpg
 

Beberapa orang mengalami masalah bahwa koleksi mereka memenuhi rumah mereka. Apakah anda pernah mengalaminya?
(Some people find that their collections were taking over their house. Have you ever had that problem before?)

Sebelum saya memindahkan koleksi ke ruang bawah tanah pada tahun lalu, semua LEGO® diletakan di mana saja pada dalam rumah. Diorama kotanya disusun di lantai pada ruang tamu lantai atas dan juga pada ruang makan. Tentu saja hal ini kurang baik, jadi saya membersihkan ruang bawah tanah, dan menyiapkan ruangan untuk studio LEGO saya yang sekarang berukuran hampir 800 kaki persegi yang digunakan untuk merakit dan memajang LEGO®. Saya masih memiliki set LEGO® di dalam ruang yang dipajang sesuai dengan dekorasi rumah. Beberapa set LEGO® memang lebih cocok untuk dipajang.

Until I moved our collection down to the basement last year, we had LEGO® all over the house and our city was set up on the floor in the upstairs living area and it took over my dining room as well.  This of course wasn't good, so I cleaned the basement, and made room for my LEGO® studio which now encompasses almost 800 square feet of space to build and display Lego.  I still have some Lego sets around the house on display that fit in with the decor.  LEGO® makes some nice display pieces to show off.

Dapatkah anda menceritakan lebih lanjut mengenai diri anda?
(Would you like to tell us more about yourself?)

Pertama, saya menganggap diri saya seorang ayah karena saya memiliki 5 orang anak dan satu cucu. Anak tertua saya sekarang berusia 28 tahun dan cucu saya mulai mengumpulkan koleksi mereka dan hal itu menimbulkan rasa bangga bagi saya. Saya seorang profesor dan saya merasa bahwa pendidikan merupakan kunci untuk begerak maju dan menjadi sukses dalam hidup. Saya menggunakan LEGO® di kelas untuk mengajarkan konsep kepada murid-murid saya dan saya merasa setiap orang layak mendapatkan pendidikan. Saya juga percaya dengan kedamaian dan cinta kasih dan membagikan filosofi tersebut melalui brick (LEGO® -red). LEGO® merupakan cara yang baik untuk menyatukan orang dari berbagai golongan untuk menikmati merakit bersama, belajar dari satu dengan yang lain, dan saling mengenal. Apabila orang merakit LEGO®, membagi kreasi dan ide mereka, saya percaya dunia akan menjadi tempat yang lebih baik.

I think of myself as a Dad first.  I have 5 kids and one grandson.  My oldest, now 28 and my grandson are starting to build their LEGO® collection and it makes me proud.  I'm a professor and believe that education is the key to moving forward and being successful in life.  I use LEGO® in the classroom to teach concepts to my students and feel that everyone deserves an education.  I also believe in peace and love and sharing that philosophy through the brick.  LEGO® is a great way to bring people of all types together to simply enjoy building together, learning from one another, and getting to know people.  If more people built LEGO®, shared their creations and ideas, the world would be a better place I truly believe.  

LEGO Diorama (1).jpeg
 
 

Maukah anda membagi pengalaman atau anekdot selama membangun diorama kota atau saat mengoleksi LEGO®?
(Would you share your experience or anecdote during the construction of your city diorama or about collecting LEGO?)

Hal terbesar yang dapat saya bagikan di dalam membangun diorama LEGO® adalah untuk tidak berpatokan dalam satu hal. Dengan menyadari bahwa kota tersebut akan terus berubah ketika anda melihat cara-cara baru di dalam merakit sesuatu, saat set-set baru muncul, dan ketika anda merakit kreasi sendiri. Anggaplah diorama anda luwes dan tidak statis. Saya memutuskan untuk membuat diorama saya seperti kota sungguhan di mana para minifigurenya “hidup” dan memiliki cerita tersendiri, dll… Hal ini berarti saya setiap saat merubah layout kota saya ketika saya mememperbarui konten Youtube saya. Minifigure saya tidak pernah mengerjakan hal yang sama…mereka akan terus bertukar peran atau posisi. Hal ini menyebabkan dioramanya menjadi lebih menyenangkan dan tentu saja menarik bagi yang melihat video saya.

The biggest thing I can share about building a LEGO® diorama is to not be set on one thing.  Know that it will change constantly as you see new ways of building things, as new sets come out, and as you create your own builds. Look at your diorama as fluid and not static.  I decided to make mine like a real city where the minifigs are "alive" and have stories, etc...  This means that I change my layout everytime I do a City Update on YouTube.  The minifigs are never doing the same thing...they have been changed around.  This makes the diorama more fun and definitely more interesting for those viewing the videos.  

Apakah anda bergabung dengan LEGO® User Group (LUG) resmi atau klub lainnya?
(Do you belong to any LEGO® User Group (LUG) or other Club?)

Saya masih belum menjadi anggota LUG.

I have not joined a LUG yet.

Pesan khusus kepada para TFOL/AFOL di Indonesia?
(Any special message to the Indonesian AFOL/TFOL?)

Pesan saya adalah untuk merakit dari hatimu!! Rakitlah apa yang KAMU mau dan bukan apa yang kamu pikir orang lain mau kamu lakukan. Buatlah apa yang kamu rakit unik sesuai dirimu. Gabungkan khas dirimu ke dalamnya dan jangan ragu untuk tidak mengikuti buku instruksi dan rakitlah apa yang kamu mau dari komponen-komponen yang tersedia. Sebuah diorama dapat dibuat dengan mengikuti buku instruksi dari semua set LEGO® dan hal itu tidak masalah…tapi dengan mengambil satu set LEGO® yang kamu miliki dan memodifikasinya atau merubahnya hanya dengan menggunakan komponen dari set itu akan membuat karyamu dan pengalamanmu merakitnya menjadi lebih memuaskan dan lebih personal. Juga…jangan khawatir apakah kamu hanya memiliki satu set atau 500. Atau apabila kamu hanya memiliki 20 komponen atau 200.000. Berpuaslah dengan apa yang kamu miliki dan nikmati pengalamannya. LEGO® dapat membuatmu santai dan di saat-saat kegilaan karena pandemi dan permasalahan dunia, LEGO® dapat menjadi pelarian dari itu semua dan memberikanmu perspektif dan suasana hati positif sehingga kita dapat mengatasi semua hal negatif yang terdapat dari bumi kita ini.

My message would be to build from your heart!!  Build what YOU want to and not what you think others want you to. Make whatever you build uniquely you. Put your own spin on it and don't be afraid to toss the instructions and make whatever you want from the parts that you have.  A diorama can be built strictly from the instructions in all of the LEGO® sets and that's ok...but taking a set that you get and modifying it or changing it using those pieces that came in that set will make your creations and your build experience and satisfaction much better and more personal.  Also...don't worry if you have one set or 500.  If you have 20 pieces or 200,000.  Enjoy what you have and savor the experience.  LEGO® can be very relaxing and in these crazy times of pandemic and world strife, it can provide an escape from it all and give us a positive perspective and mood so that we may be able to handle all of the negative that the world throws at us. 

 
LEGO Diorama (2).jpeg
 

Apakah anda mempunyai account instagram? Adakah sosial media lainnya juga?
(Do you have an Instagram account?  or some other social network?)

Saya @drmcbrick pada Instagram, drmcbrick pada Youtube, drmcbrick (Facebook), drmcbrick (Flickr) dan Drmcbrick pada Patreon.

I am @drmcbrick on Instagram, drmcbrick on YouTube, drmcbrick (Facebook), drmcbrick (Flickr) and drmcbrick on Patreon.  

Ada hal lain yang hendak anda katakan kepada para pembaca?
(Anything else you want to add to let the reader know?)

Terus merakit kawan…terus merakit!

Build on my friends...build on! 


Hebat, terima kasih Mike atas waktunya untuk berbagi pengalamannya kepada kita semua.

Great, thank you Mike for your time in sharing your experiences to all of us.

Dan sekarang para Ibu dan Bapak, profesor kita di balik diorama kota dan koleksi LEGO® yang menakjubkan ini!

And now ladies and gentlemen, our professor behind the fascinating city diorama and LEGO® collection!

 
LEGO US AFOL.jpeg
 

Komentar Pengarang (Author’s Comment):

Profesor Mike sangat beruntung karena telah bermain LEGO® selama 49 tahun lamanya sejak ia berusia 5 tahun. Sayang sekali koleksinya terdahulu sempat dijual, tetapi LEGO® memanglah bukan mainan yang membuang uang tapi LEGO® bisa dijadikan uang apabila memang kita lagi butuh uang (sebaiknya sih jangan). Profesor Mike juga pernah mengalami kesulitan koleksi LEGO® yang mulai memenuhi rumah, seperti halnya pengarang. Pengarang memindahkan set yang tidak bisa dipajang ke dalam kontainer atau kotak kardus sedangkan profesor memindahkan sebagian besar LEGO®nya ke ruang bawah tanah. Pengarang melihat masukan profesor ada manfaatnya dengan mencoba melakukan kreasi atau modifikasi sendiri atas set-set yang sudah ada (mungkin seperti Andy pada interview sebelumnya) karena pengarang agak kaku dan agak sulit berkeinginan melakukan modifikasi seperti halnya Mr. Business pada film LEGO® Movie yang pertama. Pengarang setuju dengan pendapat Profesor yang menyatakan bahwa LEGO® dapat menyatukan orang dari berbagai golongan untuk bekerja sama, saling mengenal dan berbagi ide serta LEGO® dapat mengurangi beban pikiran kita atas permasalahan yang ada pada dunia saat ini. Benar LEGO® sangatlah bermanfaat secara positif. Terima kasih atas bimbingannya, Pak Professor!

Professor Mike is very fortunate since he has played LEGO® for 49 years since he was 5 years old. It is a pity that he had sold his past collection, but LEGO® is not toys that wastes money but LEGO® can be converted into money when we need it (hopefully we don’t have to). Professor Mike also experienced problem when the LEGO® start to take over his house, like the author. The author moved the sets that could not be displayed into plastic containers and cardboard boxes while professor moved the majority of his collection into his basement. The author concurs with professor that doing own creation or modification of existing sets are beneficial (like what Andy does as discussed in past interview), however, the author is quite stubborn and very hard to try doing modification like Mr. Business from the first LEGO®Movie. The author agrees with Professor Mike opinion that stated LEGO® can unite people from different groups to work together, know each other and share ideas, as well as, LEGO® can reduce the burden of our minds from the existing world situation. Indeed LEGO® is very powerful in a positive way. Thank you for the guidance, Professor!


Note:

Foto-foto pada artikel ini merupakan hak cipta dari pemiliknya Mike. Isi dari artikel ini merupakan hak cipta dari pemilik blog ini. Dilarang untuk menggunakan, mereproduksi atau menerbitkan ulang tanpa seijin dari pemilik hasil karya ini. Apabila anda hendak memosting ulang, setidaknya berikan kredit terhadap pemilik foto dan juga artikel ini dalam bentuk referensi.

The photos on this article belong to its owner Mike. The content of this article belong to the owner of this blog. It is forbidden to use, reproduce or republish without the consent of its respective owners. If you want to repost, at least give credit to the owner of the photos and the article through citation.


Previous
Previous

LEGO® Diorama Builder And Collector - bricktonbugle

Next
Next

LEGO® Diorama Builder And MOC Creator - Chrisyanto