LEGO® Collector And MOC Creator - Putie Rachmani
INDONESIA
Putie seorang dosen dari Bandung ini merupakan seorang hobbyist LEGO® yang memiliki keahlian tinggi di dalam membuat beragam model MOC terutama Brickheadz. Salah satu hasil karyanya berupa Brickheadz ondel-ondel yang dapat ditemukan di LEGO® House di Billund. Setelah anda selesai membaca artikel ini anda akan sangat kagum dengan hasil karyanya.
Putie a lecturer from Bandung is a highly skilled AFOL in creating various MOC models especially Brickheadz. One of her best creation is the ondel-ondel Brickheadz that can be found in LEGO® House in Billund. When you finished reading this article, you will be fascinated by her creations.
Bisa diinfokan nama, usia, tinggal di mana dan pekerjaannya?
(Can you tell us your name, age, where do you live and what do you do for a living?)
Putie Rachmani, Kota Baru Parahyangan (Kab.Bandung Barat), Dosen FH Unpar.
Putie Rachmani, Kota Baru Parahyangan (Kab.Bandung Barat), Lecturer at Unpar Faculty of Law.
Atau sudah berapa lama anda mengoleksi LEGO®?
(How long have you collected LEGO®?)
Sejak kelas 4 SD, lalu mengoleksi lebih serius sejak 2014.
Since on primary 4, then I started to collect seriously since 2014.
Apa yang menyebabkan anda bisa suka dengan LEGO®? Ada kisahnya?
(What make you like LEGO®? Any story?)
Waktu kecil ayah yang mengenalkan saya dengan produk LEGO®, menurut beliau LEGO® adalah mainan yang edukatif, bisa mengasah logika dan menumbuhkan kreatifitas bebas.
When I were a kid, my father introduced to LEGO®, he thought that LEGO® is an educative toy and can sharpen logic and increase freedom in creativity.
Di mana anda memajang LEGO® yang sudah dirakit?
(Where do you display your assembled LEGO®?)
Beberapa dipajang disalah satu ruangan di rumah, hanya biasanya setelah dirakit kemudian disimpan dalam plastik dan disimpan dalam kontainer/dus.
Some are displayed inside one of the room in my house, but after assembly I put them inside plastic bags and store them into container/box.
Apakah anda memiliki preferensi khusus untuk koleksi anda? Seperti tema, set atau bentuk spesifik?
(Do you have preference for your collection? Like a specific theme, set or build?)
Brickheadz, ,LEGO® Ideas, Modular.
Brickheadz, ,LEGO® Ideas, Modular.
Anda juga merupakan seorang MOC-er. Apa yang menyebabkan anda terinspirasi untuk membuat MOC?
(You are also a MOC-er. What make you inspired to create a MOC?)
Karena saya sering merakit bentuk tanpa instruksi dari set atau instruksi lain, saya sering dikelompokan sebagai MOC-er. Pada dasarnya saya gemar mengkreasikan sesuatu dari suatu bahan/barang menjadi bentuk yang lain. Dengan LEGO® yang memiliki beragam bentuk parts, kegemaran tersebut bisa disalurkan. Hal yang saya nikmati dari LEGO® adalah prosesnya yaitu moment merakitnya.
Because I often assemble build without instruction, I always categorised as a MOC-er. In fact I like to create something from parts into another form. With LEGO® that have various parts, this hobby can be realised. Thing that I enjoy from LEGO® is the process which is the moment where I assemble them.
Apa saja tema atau rakitan MOC yang anda buat?
(What are the theme or build of the MOCs you create?)
Brickheadz, Bangunan, Habitat.
Brickheadz, Building, Habitat.
Berapa lama waktu yang biasanya dihabiskan untuk membuat sebuah MOC?
(How long does it take you to build a MOC?)
Tergantung ukuran dan kerumitannya juga tergantung waktu dan mood. Bisa hanya beberapa jam atau beberapa hari atau beberapa minggu.
Depends on the size and complexity as well as time and mood. Can be just in few hours or several days or several weeks.
MOC hasil karyanya sudah dipamerkan di mana saja biasanya?
(Where have your MOC creations been displayed usually?)
Biasanya diajak untuk berpartisipasi oleh Komunitas AFOL. (bbrp event : Chinesse (Hotel de Java Bandung), Paskal 23 (Bandung); New Year Event Fam Go Fest – Bricks4kidz (ICE BSD); Brick, Bricks and Bricks 2018 (LCS Citos); Brick live 2018 (PIK Avenue); Dunia Bricks (Balai Kartini) Big Bang 2017-2018 (JIExpo Kemayoran).
Usually I am asked to participate by the AFOL Community. (some event : Chinesse (Hotel de Java Bandung), Paskal 23 (Bandung); New Year Event Fam Go Fest – Bricks4kidz (ICE BSD); Brick, Bricks and Bricks 2018 (LCS Citos); Brick live 2018 (PIK Avenue); Dunia Bricks (Balai Kartini) Big Bang 2017-2018 (JIExpo Kemayoran).
Apabila anda bisa memberikan masukan kepada perusahaan LEGO, apa yang akan anda sampaikan kepada mereka?
(If you can give an input to The LEGO Company, what will you tell them?)
Menyediakan parts LEGO® (pick a brik) yang lebih beragam (maklum MOC-er J J ) dan membuka store di Bandung lagi.
Provide more variety on LEGO® parts on pick a brick (you know, I am a MOC-er) and open a new store in Bandung again.
Kota ciptaan anda semua merupakan MOC untuk bangunannya. Berapa jam kira-kira total durasi kota MOC tersebut dirakit?
(All of the building in your city diorama are MOCs. How many hours approximately, do you spend your time to build them?)
Untuk MOC kota saya, saya lupa berapa lama waktu yang saya habiskan untuk merakitnya karena MOCnya yang dibuat satu per satu dan sebagian untuk ikut display komunitas. Tapi sepertinya bisa diselesaikan kurang dari satu bulan.
For my city MOC, I forget the time spent to assembly them since I built the MOC one by one and half of them is for the LEGO® community display. But I think I can build them in less than a month.
Dengan pengalaman yang begitu banyak di dalam perLEGOan, maukah anda membagikan pengalaman lucu, seru atau menarik kepada para pembaca?
(With all of your experience with LEGO®, would you share us your funny, exciting or interesting experiences to the reader?)
Pengalaman yang paling menyenangkan dan seru adalah kesempatan display LEGO® bersama MOC-er lain, dari situ bisa banyak belajar dari para MOC-er hebat. Pengalaman seru dan menyenangkan lainnya adalah pergi ke LEGO® House Billund Denmark dan sepasang MOC Ondel-Ondel Brickheadz saya diserahkan ke LEGO® House.
The most fun and exciting experience is when I have the chance to display my LEGO® creation with other MOC-er and from there I can learn a lot from all of those great MOC-er. My other exciting and fun experiences was when I visited LEGO® House in Billund Denmark and had my pair of Ondel-Ondel [puppets used for folk performance in Jakarta] Brickheadz MOC handed to the LEGO® House.
Wah! Bisa diceritakan bagaimana kisahnya Brickheadz ondel-ondel karya anda bisa dipajang di LEGO® House di Billund?
(Wow! Can you tell us the story how you can get the ondel-ondel Brickheadz to be displayed in LEGO® House Billund?)
Jadi cerita si ondel-ondel itu sebetulnya suatu kebetulan. Saya dan suami beberapa kali ke Denmark, tapi belum sempat aja ke Billund karena Billund tempatnya agak jauh dari Copenhagen sekitar 3 jam, dan bukan tempat liburan populer bagi orang Indonesia. Akhirnya, tahun lalu (2019) kami sengaja ke Billund mengunjungi LEGOLAND dan ke LEGO® House. Saya biasa selalu bawa LEGO® kalau berpergian agak lama, kalau dulu cuma bawa minifigure dan aksesoris minfig untuk foto-foto. Tapi belakangan saya sering bawa Brickheadz MOC, karena bisa buat foto-foto juga.
Waktu ke LEGO® house, beberapa kali saya foto sambil pegang ondel-ondel atau objeknya ondel-ondel backgroundnya aktivitas di LEGO® House. Kemudian ada pegawai di sana yang melihat, lalu bertanya saya dari mana, waktu dia tahu dari Indonesia pegawai tersebut menyebutkan tidak banyak orang Indonesia berkunjung ke LEGO® House. Lalu dia melihat-lihat MOC ondel-ondel saya. Setelah itu dia bertanya apakah saya mau ketemu salah satu supervisor di LEGO® House. Tentu saja saya bersedia. Kemudian saya diminta masuk ke ruang kantor LEGO® House, dan bertemu dengan Willy Christensen.
Well, the story how the ondel-ondel end up in Billund is a coincidence. My Husband and I had been to Denmark for a couple of time, but we never been to Billund because it is located quite far from Copenhagen (3 hours) and it is not a famous destination for Indonesian. Finally, last year on 2019, we went to Billund to visit LEGOLAND and the LEGO® House. I usually bring my LEGO® if I travel quite long. In the past I only brought minifigures and their accessories for photo shoot. But recently, I often bring my Brickheadz MOC because I can take some photo with it.
When I went to LEGO® house, I took some photos of myself holding the ondel-ondel or the ondel-ondel with LEGO® house activities in the background. Then the staff there saw me and asked where I came from. When the staff found out that I came from Indonesia, the staff mentioned that LEGO® house do not receive many visitors from Indonesia. The staff then looked at my ondel-ondel MOC. Afterwards, the staff asked whether I would like to meet with one of the supervisor in LEGO® house. Of course I agree. Then I was asked to go inside their office and met with Willy Christensen.
Willy kemudian menanyakan nama saya, dan apa benar saya dari Indonesia. Setelah itu dia melihat ondel-ondel yang masih saya pegang dan dia langsung bertanya itu MOC apa. Saya menjelaskan bahwa ini adalah MOC ondel-ondel, boneka tradisional khas Indonesia khususnya dari Jakarta. Saya juga minta dia untuk googling. Waktu dia menemukan ondel-ondel di Internet dia tanya-tanya tentang ondel-ondel, saya jawab sebisanya. Lalu dia tanya apa saya bisa buat ondel-ondel lagi. Saya bilang bisa, lalu saya dengan bercanda mengatakan kalau ondel-ondel ini mau disimpan di sini silahkan dengan senang hati. Dia lalu memastikan lagi apa saya bisa membuatnya kembali.
Nah begitu cerita akhirnya si ondel-ondel bisa berakhir di LEGO® House. Waktu saya akan pulang, Willy bertemu saya lagi buat memberikan sigfig miliknya lengkap dengan namanya. Waktu di perjalanan pulang saya browsing nama Willy, ternyata dia salah seorang senior designer di LEGO®.
Willy then asked for my name and whether I really came from Indonesia. After that he looked at the ondel-ondel that I still held and he asked what type of MOC was that. I explained to him that this is ondel-ondel MOC, a traditional puppet from Indonesia especially Jakarta. I asked him to google. When he found ondel-ondel on Internet, he asked me several questions about it and I answered as far as I can. Then he asked whether I can create another ondel-ondel. I said I can and jokingly I said if they want to keep the ondel-ondel in LEGO® House then I will gave it away. Finally, he made sure that I can still able to create it.
Well, that is the story how the ondel-ondel MOC ended in LEGO® House. When I was going out from LEGO® House, Willy met me again and gave me his sigfig complete with his name on it. On my way back, I browsed his name and Found out that he is one of the senior designer at LEGO®.
Adakah pesan khusus yang mau anda bagikan kepada para penghobi LEGO® (AFOL) khususnya di Indonesia dan di seluruh dunia?
(Do you have any special message that you want to share to all AFOL specially in Indonesia and the rest of the world?)
Apapun yang terjadi di dunia per-LEGO®-an, teruslah play well with LEGO® karena LEGO® itu selalu mengajak “leg godt: play well”.
Whatever happen in the LEGO® world, just keep playing with LEGO® because LEGO® always invite to “leg godt” play well”.
Apakah anda bergabung dengan LEGO® User Group resmi atau klub lainnya?
(Are you a member of any LEGO® User Group or other LEGO Club?)
Ya, saya tergabung dengan BHIL, BLUG, KLI-FB.
Yes, I am a member of BHIL, BLUG, KLI-FB.
Apakah anda mempunyai account instagram? Adakah sosial media lainnya juga?
(Do you have any instagram account? Or other social media?)
Instagram : putierachmani
Facebook : Putie Rachmani Soeprapto
Ada hal lain yang hendak anda katakan kepada para pembaca? Bisa berupa apa seperti tentang kisah diri, mengenai LEGO®, suasana tempat tinggal, tempat kerja/sekolah, memberikan salam, dan lain-lain.
(Anything else you want to add to let the reader know? It can be of anything from yourself, LEGO® related, place of work/school, sending regards, etc.)
Apapun profesi yang kita jalani, memiliki sebuah hobi adalah hal yang bisa menyeimbangkan. Misal dengan merakit satu persatu parts LEGO® akan ada dunia tersendiri yang bisa menyeimbangkan diri dari rutinitas pekerjaan yang seringkali menimbulkan tekanan-tekanan tersendiri.
Whichever your profession is, having a hobby is a good thing for balance. Like assembling LEGO® parts one by one, you will feel to be in a different world that can balance yourself from the work routines that always bring up pressure to you.
Hebat, terima kasih Teh Putie atas waktunya untuk berbagi pengalamannya kepada kita semua.
Great, thank you Putie for your time in sharing your experiences to all of us.
Dan sekarang para Ibu dan Bapak, MOC-er wanita kita yang jelita ini!
And now ladies and gentlemen, our lovely female MOC-er!
Komentar Pengarang (Author’s Comment):
Teh Putie benar-benar seorang MOC-er yang andal. Dia bisa membuat beragam MOC mulai dari Brickheadz yang sangat banyak diciptakannya, diorama kota, hingga beragam model MOC seperti makanan. Putie juga membuat MOC dari rumah yang ditinggalinya dan terlihat sangat mirip! MOC kotak coklatnya juga terlihat realistis. Pengarang sampai mulutnya ternganga saat melihat hasil karyanya. Selain LEGO® dirinya juga mengoleksi Tumbler. Dirinya sudah pernah mengunjungi LEGO® House, sebuah kuil impian dari para penggemar LEGO®! Dan bahkan Brickheadz miliknya dapat ditemukan di sana dan dia juga mendapatkan sigfig dari salah satu senior desainer LEGO®. Simpan dan rawat sigfig itu dengan baik karena lebih berharga daripada emas! Terima kasih Teh Putie untuk waktunya dan jangan bosan untuk terus berkarya dengan LEGO® ya!
Jangan lupa untuk meninggalkan pesan dan komentar atas artikel ini pada bagian bawah. Terima kasih para pembaca.
Putie is really an amazing MOC-er. She can create various MOC starting from Brickheadz which she created a lot, city diorama, and various MOC models such as food. She also create MOC of the house she lives in and it looks so similar! Her chocolate box MOC also looks so realistic. The author is dumbfounded when looking at her creations. Beside LEGO® she also collects Tumblers. And she has visited LEGO® House, the holy shrine of AFOL! And even had her Brickheadz creation can be found there and she received sigfig from one of the senior LEGO® designer. Keep and treasure it since it worth more than gold! Thank you Putie for your time and never cease to create with LEGO®!
Do not forget to leave a message or comment about this article on the section below. Thank you readers.
Note:
Foto-foto pada artikel ini merupakan hak cipta dari pemiliknya Putie Rachmani. Isi dari artikel ini merupakan hak cipta dari pemilik blog ini. Dilarang untuk menggunakan, mereproduksi atau menerbitkan ulang tanpa seijin dari pemilik hasil karya ini. Apabila anda hendak memosting ulang, setidaknya berikan kredit terhadap pemilik foto dan juga artikel ini dalam bentuk referensi.
The photos on this article belong to its owner Putie Rachmani. The content of this article belong to the owner of this blog. It is forbidden to use, reproduce or republish without the consent of its respective owners. If you want to repost, at least give credit to the owner of the photos and the article through citation.